Menuju konten utama

Alibaba Capai Rekor Penjualan 1,47 Miliar Dolar AS

Perusahaan e-commerce Alibaba meraih rekor penjualan tertinggi sekitar 1,47 miliar dolar AS dalam kurun waktu tujuh menit.

Alibaba Capai Rekor Penjualan 1,47 Miliar Dolar AS
Booth Alibaba Group saat Pameran Cebit Information Technology Trade Show, Hannover, Jerman. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Rekor penjualan tertinggi dicapai Alibaba saat Hari Belanja Online. Perusahaan e-commerce itu meraih nilai transaksi sekitar 10 miliar Yuan atau setara 1,47 miliar dolar AS dalam kurun waktu tujuh menit.

“Kegiatan belanja online besar-besaran dibuka secara resmi di markas Alibaba di Hangzhou, Provinsi Zhejiang Cina, Kamis (10/11/2016) malam, dan dihadiri langsung pendiri Grup Alibaba Jack Ma dan seluruh jajarannya,” demikian seperti yang diberitakan Antara, Jumat (11/11/2016).

Pada acara yang dihelat secara besar dan meriah tersebut, setiap hasil transaksi yang diraih ditampilkan setiap menit di sebuh layar lebar yang terpasang di panggung. “Pada tahun sebelumnya, Alibaba berhasil meraih nilai transaksi yang sama dalam waktu 12 menit,” menurut media setempat.

Tanggal 11 November mungkin merupakan hari yang teramat biasa bagi sebagian besar orang, tapi tidak untuk orang-orang di Cina. Pada hari itu, orang-orang di negara tersebut berbelanja online secara besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung, nilai transaksi belanja online pada hari tersebut mencapai miliaran dolar.

Kegiatan belanja online besar-besaran tersebut mirip dengan Black Friday atau Cyber Monday di Amerika Serikat.

Pusat Intelijen Bisnis Fung memperkirakan Alibaba akan meraih nilai transaksi 40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu untuk kegiatan yang sama tahun ini. Pada 2015 dalam kurun 24 jam Alibaba berhasil meraih transaksi 91,2 miliar Yuan.

Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia Soegeng Rahardjo berharap dalam kegiatan belanja online tersebut, penjualan produk-produk Indonesia juga makin meningkat. "Saya berharap permintaan terhadap produk-produk Indonesia juga semakin meningkat," katanya.

Indonesia memiliki portal jual beli produk Indonesia di Tiongkok bernama INAMALL. INAMALL merupakan platform Business to Consumer (B2C) dari Tmall Global, anak Grup Alibaba, untuk produk yang belum masuk pasar ritel Tiongkok.

Pada tahap awal, produk yang dipasarkan memiliki ciri khas Indonesia, seperti kopi luwak, mi instan, aneka kudapan seperti biskuit, aromaterapi safecare, keripik singkong KUSUKA, dan produk minuman Inaco.

Baca juga artikel terkait E-COMMERCE atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Bisnis
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari