tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasilak terjadi 113 gempa hybrid/fase banyak pada periode pengamatan Senin, (04/01/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga terjadi 16 kali gempa hembusan serta 23 gempa vulkanik dangkal.
Sementara itu, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di level III (Siaga) sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB. Gunungapi Merapi (2.968 m dpl) mengalami erupsi tidak menerus. Letusan terakhir terjadi pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 meter di atas puncak. Warna kolom abu teramati kelabu.
Pada periode pengamatan Minggu, (03/01/2021) Gunung api tertutup kabut. Asap kawah utama tidak teramati. Terdengar suara guguran tiga kali dari Pos Babadan dengan intensitas lemah hingga sedang pada Minggu (03/01/2021) 18:00 pukul 24:00 WIB serta satu kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas sedang pukul 12:00 hingg 18:00 WIB.
Selain itu, cuaca juga terlihat berawan hingga mendung, angin lemah hingga kencang ke arah timur dan tenggara. Teramati guguran lava ke arah Kali Senowo dan Kali Lamat dengan jarak luncuk kurang lebih 1500 meter.
Melalui rekaman seismograf pada 3 Januari 2021 tercatat :
70 kali Gempa Guguran
73 kali Gempa Hembusan
409 kali Gempa Hybrid/Fase Banyak
96 kali Gempa Vulkanik Dangkal
Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
04-01-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 66-98 %, dan tekanan udara 567-687 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 17, Amplitudo : 4-43 mm, Durasi : 17.5-71.4 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 16, Amplitudo : 3-6 mm, Durasi : 9.8-33.6 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 113, Amplitudo : 3-17 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.8-10.7 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 23, Amplitudo : 36-75 mm, Durasi : 12.4-38.2 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomedasi BPPTKG
1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kabupaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kabupaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kabupaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH