Menuju konten utama

Aksi Pussy Riot Hentikan Sejenak Laga Final Piala Dunia 2018

Kolektif band Punk asal Rusia, Pussy Riot masuk ke dalam lapangan saat pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Perancis melawan Kroasia.

Aksi Pussy Riot Hentikan Sejenak Laga Final Piala Dunia 2018
Petugas menyeret seorang wanita (anggota Pussy Riot) yang masuk ke lapangan yang menghentikan sementara pertandingan final antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Luzhniki Stadium di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. AP Photo / Martin Meissner
2018/07/16/penonton-masuk-lapangan.jpg
Petugas mengejar penonton (anggota Pussy Riot) yang masuk ke lapangan pada pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (15/07/2018). AP Photo/Thanassis Stavrakis
2018/07/16/penonton-masuk-lapangan2.jpg
Petugas mengejar penonton (anggota Pussy Riot) yang masuk ke lapangan pada pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Minggu (15/07/2018). AP Photo/Thanassis Stavrakis
2018/07/16/russia-soccer-wcup-france-croatia--4--ap-photo---thanassis-stavrakis.jpg
Seorang pria (anggota Pussy Riott) yang masuk ke lapangan mencoba berinteraksi dengan pemain belakang Kroasia, Dejan Lovren, saat pertandingan final Piala Dunia Sepak Bola 2018 antara Prancis dan Kroasia berlangsung di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. AP Photo / Thanassis Stavrakis
2018/07/16/russia-soccer-wcup-france-croatia--8--ap.jpg
Seorang wanita (anggota Pussy Riot) dihentikan oleh seorang petugas setelah berlari ke lapangan saat pertandingan final antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. AP Photo / Petr David Josek
2018/07/16/russia-soccer-wcup-france-croatia--3--ap.jpg
Paul Pogba dari Prancis menyaksikan seorang staf keamanan mengejar seorang wanita (anggota Pussy Riot) yang masuk ke lapangan saat pertandingan final antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. AP Photo / Natacha Pisarenko
2018/07/16/russia-soccer-wcup-france-croatia--5--ap.jpg
Seorang pria (anggota Pussy Riot) yang menyerbu lapangan merebut Kroasia Dejan Lovren, tepat, selama pertandingan terakhir antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. (AP Photo / Thanassis Stavrakis)
2018/07/16/russia-soccer-wcup-france-croatia--6--ap---petr-david-josek.jpg
Seorang wanita (anggota Pussy Riot) diseret oleh pelayan setelah berlari ke lapangan selama pertandingan final antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. (Foto AP / Petr David Josek)
2018/07/16/aptopix-russia-soccer-wcup-france-croatia--3--ap.jpg
Seorang wanita (anggota Pussy Riot) masuk ke lapangan dan menyapa Kylian Mbappe Prancis saat pertandingan final tengah berlangsung antara Prancis dan Kroasia di Piala Dunia Sepak Bola 2018 di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Minggu, 15 Juli 2018. AP Photo / Thanassis Stavrakis
Beberapa anggota dari band Punk kolektif asal Rusia, Pussy Riot masuk ke dalam lapangan saat pertandingan Final Piala Dunia 2018 antara Perancis melawan Kroasia. Aksi tersebut mereka akui sesaat setelah kejadian melalui akun sosial media resmi Pussy Riot sebagai bentuk protes atas kondisi politik di Rusia. Peristiwa ini juga sempat menghentikan sementara jalannya pertandingan. Foto/AP Photo.
Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya

Fotografer: Hafitz Maulana
Editor: Hafitz Maulana