Menuju konten utama

Ajinomoto Gelar Webinar "Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas?"

Ajinomoto Gelar Webinar “Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas?”

Ajinomoto Gelar Webinar
Ilustrasi Monosodium glutamat (MSG). Foto/iStock

tirto.id - PT Ajinomoto Indonesia menggelar webinar: “Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas?” yang diselenggarakan pada 2 Februari 2022. Webinar tersebut dihadiri oleh dosen gizi, mahasiwa gizi dan ahli gizi berjumlah 430 peserta di seluruh indonesia.

Webinar tersebut memaparkan fakta-fakta ilmiah dan jurnal penelitian terbaru mengenai bumbu umami sehingga dapat menepis stigma negatif bahwa bumbu umami seperti MSG dapat menyebabkan obesitas. “Siapa saja beresiko mengalami obesitas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada prinsipnya, ada banyak factor pemicu obesitas, ada pemicu dari potensi genetik, potensi gangguan metabolisme, atau juga ketidakseimbangan hormonal. Nah dalam webinar kali ini, yang mau saya highlight masih banyak juga anggapan bahwa bumbu umami seperti MSG dapat menyebabkan obesitas,” ungkap Hardin.

“Ada banyak jurnal penelitian seperti di China dan Vietnam yang dapat membuktikan bahwa penggunaan MSG tidak menyebabkan overweight atau obesitas. Penelitian-penelitian tersebut dimulai dari menggunakan sampel hewan hingga yang terbaru adalah pada

manusia, di mulai dari tahun 2008 hingga 2013,” lanjutnya.

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi di Fakultas Ekologi Manusia IPB, Ahmad Sulaeman, menyampaikan MSG atau bumbu umami juga memiliki manfaat seperti dapat mengontrol nafsu makan, meningkatkan pencernaan makanan berprotein, serta mampu meningkatkan produksi saliva (air liur) yang berperan membantu proses pencernaan senyawa kompleks di mulut, sehingga pada saat sudah di lambung pun kemudian mudah diserap tubuh. “untuk mencegah penyakit degeneratif, seperti diabetes, obesitas, jantung, dan hipertensi, guna mewujudkan hidup sehat, penting untuk diperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI tentang pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL),” ungkap Prof Ahmad.

Menyadari pentingnya diet garam bagi kesehatan, Ajinomoto memperkenalkan kampanye “Bijak Garam”. Grant Senjaya, Head of Public Relation Department Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi di Fakultas Ekologi Manusia IPB, menjelaskan, “Saat ini kami memiliki kampanye “Bijak Garam” yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam memasak.

Baca juga artikel terkait PT AJINOMOTO

Sumber: pers rilis