tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan upaya perebutan paksa kepemimpinan partai atas dirinya. Beberapa kader internal dan eksternal partai diduga terlibat gerakan kudeta tersebut.
AHY tidak menyebut nama orang yang akan mengkudetanya. Ia memberi atribusi sejumlah orang yang akan merebut Demokrat darinya. AHY hanya menyebut layar belakang mereka ada lima orang.
Masing-masing bocoran latar belakang orang yang akan menggulingkan AHY adalah dari internal 1 kader PD aktif; 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif; 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan tidak hormat karena korupsi; 1 mantan kader yang sudah keluar 3 tahun lalu; dan pihak eksternal seorang pejabat tinggi pemerintahan Joko Widodo.
"Pengambilalihan posisi Ketum PD akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang," ujar AHY dalam siaran daring di Taman Politik Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Ia juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo pada Senin (1/2) pagi untuk mengonfirmasikan keterlibatan anak buahnya terkait rencana kudeta politik.
"Kepada seluruh kader Demokrat, saya menginstruksikan untuk merapatkan barisan dan tetap mempertahankan soliditas yang telah terbangun ini serta terus bersatu," ujarnya.
Menurut AHY, otak pergerakan ini berencana untuk mengadakan kongres luar biasa (KLB) dengan meminta dukungan suara dari 360 orang pimpinan Demokrat di daerah. Mereka menyiapkan imbalan dalam jumlah besar kepada setiap kader dan pimpinan PD untuk bergabung.
AHY mengaku siap memperjuangkan kekuasaannya dengan cara-cara konstitusional dan berpedoman undang-undang.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali