Menuju konten utama

Ahok Punya Cara Berantas Masalah Korupsi di Indonesia

Ahok sampaikan upaya memberantas korupsi di Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus berani transparan.

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) didampingi calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan tim pemenangannya memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11). Ahok ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Cara untuk memberantas masalah korupsi di Indonesia, menurut calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama ini adalah dengan transparansi.

"Korupsi adalah akar dari segala permasalahan di negara ini. Untuk mengatasinya, harus berani transparansi," kata Basuki di Balai Rakyat (Rumah Lembang), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).

Seperti dikutip dari Antara, menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, transparansi yang dimaksud adalah dengan merancang suatu sistem agar seluruh proses, terutama keuangan, dapat diketahui oleh semua orang.

"Intinya, buat suatu sistem, sehingga semuanya bisa terukur. Makanya, waktu saya jadi Gubernur DKI, saya buat sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), semua transaksi harus online dan tidak boleh tunai. Jadi, ketahuan semuanya," ujar Ahok.

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu mengungkapkan seluruh sistem tersebut dirancang untuk menutup celah bagi semua orang yang berniat melakukan tindak korupsi.

"Kami tidak benci koruptor, tidak benci penjahat manapun, tidak iri juga. Yang kami benci adalah perbuatannya. Makanya, kami buat sistem sedemikian rupa supaya tidak ada lagi kesempatan untuk korupsi," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari