Menuju konten utama

Ahok-Djarot Kumpulkan Rp18 Miliar dari Kampanye Rakyat

Program Kampanye Rakyat yang digagas Ahok-Djarot berhasil mengumpulkan dana hingga Rp18 miliar. Menurut Djarot, program kampanye semacam itu merupakan bentuk pendidikan politik.

Ahok-Djarot Kumpulkan Rp18 Miliar dari Kampanye Rakyat
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) berbincang dengan donatur saat menghadiri acara Launching Penggalangan Dana Ahok-Djarot "Kampanye Rakyat Berpartisipasi dalam Pesta Demokrasi" di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (1/11). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pendukungnya atas sumbangan dana kampanye yang sejauh ini telah terkumpul sebanyak Rp18 miliar.

"Melalui program Kampanye Rakyat, bersama Pak Djarot, kami akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada rakyat dalam masa kepemimpinan kami selanjutnya," kata Basuki sebagaimana yang dilansir Antara, Kamis (8/12/2016).

Penggalangan dana kampanye melalui program Kampanye Rakyat, menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, berbeda dengan pelaksanaan kampanye yang biasa dilakukan di Indonesia.

"Kalau biasanya dana kampanye itu diberikan oleh pihak-pihak tertentu, maka dalam program ini, dana kampanye berasal dari warga. Saya yakin, kalau kita jujur, kerja betul, rakyat pasti akan dukung, bahkan rela keluar uang," ujar Ahok.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarra Djarot Saiful Hidayat menuturkan dana yang sudah terkumpul itu kemudian akan digunakan untuk membiayai kampanye Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Program kampanye rakyat ini merupakan bentuk pendidikan politik, sekaligus bertujuan menghapus paradigma bahwa untuk menjadi kontestan di Pilkada itu diperlukan biaya yang mahal," tutur Djarot.

Senada dengan Ahok, mantan Wali Kota Blitar itu pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung atas kepercayaannya kepada Ahok-Djarot untuk kembali memimpin Kota Jakarta.

"Ini adalah bentuk gotong royong. Kami tidak pernah menghitung-hitung berapa nilai yang disumbangkan. Sebab yang paling penting adalah nilai gotong royong dan keikhlasan dari masyarakat," ungkap Djarot.

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs www.ahokdjarot.id, hingga 6 Desember 2016, dana sumbangan warga yang terkumpul telah mencapai Rp18 miliar dengan jumlah penyumbang lebih dari 4.000 orang.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari