Menuju konten utama

Agus Yudhoyono Dipuji Sebagai Bintang Politik

Agus Harimurti Yudhoyono dipuji sebagai “bintang politik” oleh Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam. Hal itu disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan Agus dengan media massa di Cibubur, Jawa Barat .

Agus Yudhoyono Dipuji Sebagai Bintang Politik
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono (kiri) berjalan menembus kerumunan simpatisannya saat tiba di Gedung Sarinah, Jakarta, Minggu (2/10). Agus Yudhoyono bersama Sylviana Murni menghadiri acara Hari Batik Nasional 2016 yang digelar di gedung Sarinah. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipuji sebagai “bintang politik” oleh Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan oleh SBY dalam pertemuan Agus dengan media massa di Cibubur, Jawa Barat .

"Sekarang bintangnya AHY, kalau SBY cuma pangsiunan (pensiunan)," ujar SBY disela acara Agus Harimurti Yudhoyono bertemu media massa di Cibubur, Jawa Barat, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (3/10/2016).

Dalama acara bertemu media massa, SBY mengaku hadir bukan untuk mendampingi Agus Yudhoyono, calon Gubernur DKI Jakarta 2017, melainkan dalam rangka memimpin konsolidasi internal Partai Demokrat yang sudah dilakukan sebelum acara temu media.

Sesudah memimpin konsolidasi, SBY didampingi istrinya Ani Yudhoyono langsung bertolak meninggalkan lokasi pertemuan.

Sementara itu, dalam acara temu media, Agus secara gamblang memaparkan bahwa keputusan meniti jalur politik adalah keputusannya pribadi. Agus merasa tidak nyaman mendengar isu yang menyatakan bahwa dirinya dipaksa kedua orang tuanya untuk meniti jalur politik.

"Beredar dugaan saya dipaksa dan ditekan. Sampai ada yang mengatakan pak SBY dan ibu Ani tega sekali memaksa saya meninggalkan karier militer, dan itu agak menyakitkan. Tidak ada orang tua manapun yang ingin menjerumuskan anaknya sendiri," papar Agus.

Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan keluar dari jalur militer dan beralih ke dunia politik untuk maju sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Agus menyebut keputusan itu bagaikan perjalanan satu tiket dan tidak ada jalan untuk kembali.

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni dan didukung Demokrat, PAN, PKB, serta PPP, akan bersaing dengan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Gerindra dan PKS).

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Politik
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh