Menuju konten utama

Ada Apa dengan Cinta

Sekuel Ada Apa dengan Cinta menuai sukses. Tak hanya dari sisi penonton, tetapi juga sponsor yang mendukungnya.

Ada Apa dengan Cinta
undefined

tirto.id - Ada Apa Dengan Cinta (AADC) merupakan salah satu film yang fenomenal di Indonesia. Setelah 14 tahun, kisah asmara antara Cinta dan Rangga tetap dinanti pemujanya. AADC 2 bahkan mampu menandingi film Hollywood unggulan lain yang sedang tayang: Captain America: Civil War.

AADC 1 dibuat tahun 2002. Dengan biaya produksi Rp4,4 miliar, AADC 1 mampu meraih 2,17 juta penonton. Film pertama ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo dengan produser Mira Lesmana. Penayangan perdana film ini dilakukan di XXI Blok M Square pada 9 dan 10 Februari 2012.

Film ini menjadi penanda kembalinya gairah industri perfilman tanah air. AADC juga sukses mengangkat pamor para pemainnya. Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo langsung melejit karenanya. Termasuk pula para pemain pendukung lainnya. Tak hanya itu, soundtrack film yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Eric juga sukses besar.

Selang 12 tahun kemudian, versi mini AADC dibuat. Kali ini untuk meng-endorse LINE yang merupakan sponsor utamanya. Film ini hanya rilis di internet, tidak di bioskop. Di luar dugaan, AADC Line ini ternyata sukses besar dan mampu menyedot 6,5 juta penonton.

Kesuksesan AADC Line memunculkan kerinduan akan kelanjutan kisah Cinta dan Rangga. Mira Lesmana sang produser pun tergerak untuk membuat sekuelnya. Sayangnya, film ini tidak bisa lengkap karena Ladya Cheryl, sang pemeran Alya sedang menempuh pendidikan dan tidak bisa cuti. Namun, bintang-bintang yang lain setuju untuk ikut AADC2.

AADC 2 dibuat tahun 2016 dengan sutradara Riri Riza dan Produser Mira Lesmana. Ditayangkan serentak di 3 negara yakni Indonesia, Malaysia, Brunei. AADC 2 terasa berbeda karena syuting dilakukan di 3 kota yakni Jakarta, Yogya, dan New York. Tak hanya itu, film ini juga penuh dengan sponsor mulai dari Aqua, L'Oreal Paris, Line, Lenovo, Magnum, Mitsubishi Motors, Simpati, Fuji Film, Garuda Indonesia.

Baca juga artikel terkait ADA APA DENGAN CINTA atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

Reporter: Nurul Qomariyah Pramisti
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti