Menuju konten utama

Acer Capai Pendapatan Finansial Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir

Petinggi Acer mengakui keuntungan saham tunai sebanyak 0,77 dolar Taiwan atau naik sebanyak 10 persen (year on year) YoY.

Acer Capai Pendapatan Finansial Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir
Ilustrasi. Produk Acer predator triton 900. FOTO/community.acer.com

tirto.id - Perusahaan pembuat komputer pribadi (laptop) Acer Inc, hari ini Selasa (26/3/2019) telah mengumumkan hasil finansial fiskal mereka selama tahun 2018, dimana kuarter keempat berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Friska Rani, Advo Public Relations untuk Acer Indonesia dalam keterangan tertulisnya mengatakan, "Selama tahun 2018, Acer melaporkan telah meraih pendapatan konsolidasi sebanyak 242.27 miliar dolar Taiwan."

Nilai tersebut meningkat sebanyak 2,1 persen year-on-year (YoY); laba kotor sebanyak 25,83 miliar dolar Taiwan dengan margin 10,7 persen dan pendapatan operasional sebesar 3,74 miliar dolar Taiwan, dimana nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dalam delapan tahun, naik 1,9 persen YoY dengan margin 1,5 persen.

Sementara itu, laba bersih mencapai 3,06 miliar dolar Taiwan, naik 8,7 persen YoY, dan menyebabkan distribusi uang tunai per saham 0,77 dolar Taiwan, dengan laba per saham (EPS) 1,01 dolar Taiwan, nilai ini merupakan pencapaian tertinggi dalam delapan tahun.

Terlibat dalam transformasi ganda, bisnis Acer tahun lalu didorong oleh game PC, solusi Chrome, pertumbuhan bisnis komersial, dan juga inisiatif baru termasuk AOPEN, Acer Cyber Security, dan banyak lagi.

"Perusahaan terus bertransformasi dengan stabil akan operasi yang ada dan juga berinvestasi untuk masa depan," kata Friska dalam rilis yang diterima Tirto, Jumat (26/3/2019).

Acer terus melanjutkan untuk berinvestasi dalam berbagai penelitian dan perkembangan inovasi masa depan.

Pada 2018, Acer masuk kedalam tiga besar dalam pendaftaran hak paten terbanyak dengan 476 jenis proposal, meningkat sebanyak 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Operasi pada kuartal keempat juga dipengaruhi oleh kekurangan pasokan CPU global, dan Acer mengalami kerugian yang dilaporkan sebesar 428 juta dolar Taiwan karena penghapusan satu kali dari investasi terkait VR.

Karenanya, untuk kuartal keempat, Acer melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar 63,67 miliar dolar Taiwan, mengalami penurunan sebanyak 5,0 persen YoY, laba kotor NT 6.74 miliar dolar Taiwan dengan margin 1,6 persen.

Sedangkan, pendapatan operasional mencapai 1,09 miliar dolar Taiwan, dengan margin 1,7 persen, laba bersih 560 juta dolar Taiwan dan EPS 0,18 dolar Taiwan.

Laporan finansial ini telah disetujui oleh Dewan Direksi Acer, dimana perusahaan akan mengadakan rapat umum tahunan mereka pada 14 Juni 2019 di Taipei.

Baca juga artikel terkait ACER atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Hard news
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH