tirto.id - Guard tim nasional bola basket putra Indonesia Abraham Damar Grahita masih penasaran medali emas SEA Games setelah timnas putra hanya mampu meraih perak di SEA Games ke-29, usai takluk dari Filipina di final, Sabtu (26/8/2017) lalu.
"Kami belum puas dengan medali perak ini karena meski target SEA Games sudah tercapai, tapi misi emas masih belum. Semoga masih bisa terus mengejar emas," ujar Abraham ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (27/8/2017) dikutip dari Antara.
Medali perak SEA Games 2017, Malaysia, merupakan target yang diberikan kepada timnas bola basket putra. Meski berhasil menunaikannya, Abraham merasa masih ada yang kurang karena sebenarnya medali emas bisa saja didapatkan.
Sebab dalam laga final di Stadion Maba, Kuala Lumpur, Sabtu (26/8/2017), sebenarnya timnas putra Indonesia sebenarnya bisa mengimbangi permainan Filipina di kuarter pertama.
Namun, memasuki kuarter kedua dan seterusnya, penampilan Indonesia tidak kunjung membaik dan harus takluk dari Filipina dengan skor 55-94.
"Peluang untuk menyaingi Filipina di final sebenarnya terbuka. Akan tetapi di lapangan beberapa strategi tidak berjalan dan kami seringkali lalai sehingga kehilangan momentum mencetak skor," tutur pebola basket asal klub W88.news Aspac Jakarta yang genap berusia 22 tahun pada 8 Oktober 1995 tersebut.
Mengingat usianya yang masih sangat muda, Abraham pun menyimpan asa untuk kembali masuk timnas bola basket putra demi menuntaskan impian emas di SEA Games 2019.
Adapun raihan perak di SEA Games 2017 merupakan perak kedua beruntun setelah medali serupa didapatkan di SEA Games ke-28 2015, Singapura, juga karena takluk dari Filipina dengan skor 64-72.
Secara keseluruhan, medali perak di SEA Games ke-29, Malaysia, merupakan medali perak keempat tim nasional bola basket putra Indonesia sepanjang keikutsertaan di SEA Games. Sebelumnya, medali serupa didapatkan di SEA Games 2001, 2007 dan 2015.
Sementara untuk emas bola basket SEA Games, Indonesia belum pernah memperolehnya baik sektor putra maupun putri. Khusus di sektor putra, Filipina menjadi raja bola basket Asia Tenggara dengan 18 kali merebut emas SEA Games dan tercatat hanya sekali gagal menjadi yang terbaik, yaitu pada SEA Games 1989, di mana Filipina mendapatkan perak dan emas direbut Malaysia.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani