tirto.id - Metabolisme dapat diartikan sebagai proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang dikonsumsi tubuh untuk menghasilkan energi. Selama ini, peningkatan metabolisme dianggap sebagai salah satu cara menurunkan berat badan yang efektif.
Selain makanan, penerapan cara meningkatkan metabolisme tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti genetik, jenis kelamin, usia, kadar hormon, berat badan, dan aktivitas fisik.
Saat metabolisme meningkat, proses pembakaran kalori akan semakin cepat sehingga lebih banyak kalori yang dibakar. Karena itu, metabolisme yang tinggi diyakini dapat membantu penurunan berat badan.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan proses metabolisme tubuh? Penjelasan lengkapnya dapat disimak di bawah ini.
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Saat Diet
Pada dasarnya, laju metabolisme tubuh bergantung pada asupan makanan dan minuman serta kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh agar cepat kurus secara alami.
1. Tingkatkan konsumsi protein
Salah satu cara meningkatkan metabolisme tubuh yang cukup efektif adalah meningkatkan konsumsi protein. Protein memiliki efek termogenik yang tinggi sehingga membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya dibandingkan karbohidrat dan lemak.Hal itu membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan metabolisme hingga 15-30 persen. Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan mengontrol kalori.
2. Olahraga
Kurang bergerak atau berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat memperlambat metabolisme tubuh. Metabolisme yang lambat membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori sehingga berat badan lebih mudah naik dan sulit turun.Oleh karena itu, penting untuk menjaga tubuh tetap aktif bergerak dan berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat membakar lebih banyak kalori dan membantu mencapai target berat badan ideal.
3. Perbanyak konsumsi air putih
Orang yang dehidrasi atau kekurangan cairan akan membakar lemak 2 persen lebih rendah. Karena itu, minumlah minimal 8 gelas air putih per hari.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air putih yang cukup, terutama air dingin, dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Hal ini karena air dingin membutuhkan energi ekstra untuk dihangatkan oleh tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme.
Selain itu, minum air putih sebelum makan juga dapat membantu Anda merasa lebih kenyang. Dengan begitu, Anda lebih mudah mengontrol porsi makan dan mengurangi asupan kalori.
4. Konsumsi makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas secukupnya juga termasuk salah satu cara meningkatkan metabolisme tubuh saat diet. Makanan pedas dapat memicu tubuh untuk membakar jaringan lemak. Kandungan zat capsaicin yang bertanggung jawab atas rasa pedas memiliki efek termogenik pada tubuh.Efek termogenik memicu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dengan meningkatkan panas tubuh dan laju metabolisme. Proses ini dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak, terutama saat dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Capsaicin juga diketahui dapat menekan rasa lapar dan membuat Anda lebih kencang.
5. Makan teratur
Diet berlebihan dapat menyebabkan tubuh masuk ke dalam kondisi starvation mode, yaitu respons terhadap asupan rendah kalori dalam waktu lama. Kebiasaan makan sekali atau dua kali sehari dalam porsi besar justru dapat memperlambat metabolisme tubuh. Tubuh tidak mendapatkan energi secara konsisten sehingga akan menyimpan energi dalam bentuk lemak.Oleh karena itu, cara meningkatkan metabolisme tubuh saat diet adalah membiasakan diri untuk makan secara teratur dengan porsi kecil.
6. Latihan angkat beban
Cara mempercepat metabolisme yang tak kalah efektif adalah berolahraga, terutama angkat beban.Olahraga angkat beban pada dasarnya bertujuan membangun massa otot. Ketika Anda melatih otot melalui latihan beban, jaringan otot akan mengalami proses adaptasi dan pemulihan mikro.
Proses peningkatan massa otot ini membutuhkan energi sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat Anda sedang beristirahat. Olahraga dengan intensitas tinggi akan membantu tubuh untuk membakar lemak lebih banyak dengan meningkatkan metabolisme.
7. Kelola stres
Tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol saat stres. Kortisol merupakan jenis hormon stres yang berperan mengatur nafsu makan.Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan makan memiliki kadar kortisol abnormal. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, terutama terhadap makanan tidak sehat, dan berakibat pada penambahan berat badan.
Untuk itu, cara meningkatkan metabolisme tubuh dalam konteks ini adalah mengelola stres dengan baik. Dengan begitu, Anda terhindar dari gangguan makan dan peningkatan berat badan.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin