tirto.id - Maksimal angkat beban agar tidak mengalami cedera adalah 40 kg untuk laki-laki dewasa dan 20 kg untuk perempuan dewasa. Melakukan angkat beban dengan batasan tertentu penting dilakukan agar tidak mengalami cedera atau masalah lain akibat beban yang terlalu berat.
Salah satu akibat yang bisa dialami saat mengangkat beban yang terlalu barat bahkan bisa menyebabkan kematian. Salah satu kasus terbaru menimpa Justyn Vicky, yang meninggal karena mengalami cedera setelah melakukan aktivitas angkat beban yang terlalu berat di atas rata-rata.
Pada Sabtu, 16 Juli 2023 Justyn Vicky, melakukan angkat beban back squat dengan beban 200 kg. Namun, karena tidak mampu mengangkat beban yang dipilih binaragawan berusia 34 tahun tersebut justru tertimpa barbel yang mengakibatkan cedera pada leher.
Setelah kejadian tersebut Justyn Vicky, langsung dilarikan ke Rumah Sakit, dan sempat menjalani operasi pada Minggu, 17 Juli 2023. Sayangnya, Justyn Vicky tidak tertolong dan meninggal dunia.
Oleh karenanya, untuk orang-orang yang ingin melakukan olahraga angkat beban di rumah sebaiknya menggunakan beban yang tidak lebih dari 40 kg untuk laki-laki dewasa dan 20 kg untuk perempuan dewasa. Terutama, jika Anda bukan seorang atlet profesional yang terbiasa melakukan angkat beban.
Hal ini perlu diketahui agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, untuk seorang atlet sekalipun tetap membutuhkan instruktur jika mengangkat beban yang terlalu berat. Jika melakukannya sendirian, beban maksimal yang dianjurkan adalah 40 kg.
Cara Mencegah Cedera Saat Melakukan Angkat Beban
Selain jumlah beban yang perlu dibatasi terdapat beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk menghindari cedera saat melakukan angkat beban. Melansir dari laman Houston Methodist, berikut ini adalah cara yang perlu Anda lakukan untuk menghindari cedera saat angkat beban.
1. Kendalikan ego
Hal yang paling penting saat melakukan angkat beban adalah mengendalikan ego. Jika melakukan aktivitas angkat beban bersama teman, jangan terpancing omongan mereka untuk mengangkat beban yang lebih berat.
Pasalnya, saat melihat teman Anda mampu mengangkat beban yang lebih berat akan muncul adrenalin untuk melampauinya. Namun, sebaiknya hindari hal tersebut dan lakukan angkat beban sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Kuasai gerakan yang membuat Anda nyaman
Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk melakukan angkat beban seperti back squat, reverse grip pull down dan lainnya. Pilih salah satu metode yang paling Anda kuasai sehingga tidak menimbulkan masalah saat melakukannya.
Anda dapat belajar untuk menguasai salah satu gerakan angkat beban bersama dengan instruktur yang ada di tempat kebugaran. Selain itu, Anda juga dapat menyewa pelatih pribadi untuk melatih kemampuan Anda.
3. Tingkatkan beban secara perlahan
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan agar tidak mengalami cedera saat melakukan angkat beban adalah memulai dengan beban yang ringan. Setelah itu, tambah beban secara perlahan saat otot Anda mulai terbiasa.
Hindari untuk langsung melakukan angkat beban yang terlalu berat. Selain berisiko, hal ini juga dapat menimbulkan cedera ringan karena kurangnya pemanasan.
4. Lakukan aktivitas olahraga lain sebagai variasi
Melakukan aktivitas olahraga lainnya sangat penting, bahkan untuk meningkatkan masa otot. Jika Anda melakukan 1 aktivitas olahraga secara terus menerus, terutama angkat beban juga bisa menimbulkan cedera.
Hal ini terjadi karena kurangnya variasi yang dilakukan otot. Bahkan, alih-alih memiliki bentuk badan yang atletis, terlalu sering melakukan angkat beban bisa membuat bentuk tubuh terlalu besar.
5. Lakukan tindakan pencegahan bahaya
Cara terakhir untuk menghindari cedera saat melakukan angkat beban adalah mempersiapkan tindakan darurat saat terjadi masalah. Dalam angkat besi yang paling penting adalah keamanan dan kenyamanan saat melakukannya.
Salah satunya adalah melakukan angkat beban dengan didampingi oleh seseorang. Kehadiran orang lain sangat penting untuk mengingatkan Anda, serta melakukan pertolongan pertama saat Anda mengalami masalah dalam melakukan angkat beban.
Selain itu, pastikan barbel yang Anda gunakan terpasang dengan benar. Pasalnya, barbel yang dipasang sembarangan bisa lepas saat Anda mengangkat beban hingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Nur Hidayah Perwitasari