Menuju konten utama
Biologi

6 Fungsi Vakuola dalam Sel Tumbuhan dan Pengertiannya

Vakuola merupakan organel sel yang sangat penting karena berfungsi untuk menjaga tekanan turgor. Berikut beberapa fungsi vakuola pada sel tumbuhan.

6 Fungsi Vakuola dalam Sel Tumbuhan dan Pengertiannya
Ilustrasi vakuola pada sel tumbuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tumbuhan termasuk makhluk hidup tingkat tinggi yang tersusun atas miliaran sel. Sel sendiri merupakan unit terkecil kehidupan yang di dalamnya terdapat banyak organel, salah satunya adalah vakuola.

Vakuola adalah organel sel berupa rongga yang dibatasi oleh membran tunggal bernama tonoplas. Tonoplas ini bersifat tidak permeabel, artinya seluruh cairan atau gas tidak bisa melewati membran tersebut.

Dari segi bahasa, vakuola berasal dari kata vacuolum yang dalam bahasa Latin berarti kosong. Dinamakan demikian karena organel ini memang seperti ruang kosong atau tidak memiliki struktur internal.

Di dalam vakuola hanya terdapat materi cair yang biasa disebut cairan sel atau getah sel. Cairan sel ini berupa larutan pekat yang tersusun atas air, garam mineral, enzim, alkaloid, sukrosa, asam organik, hingga sisa metabolisme.

Sel tumbuhan yang masih muda biasanya memiliki vakuola berukuran kecil dan berjumlah banyak. Namun seiring dengan bertambahnya usia tumbuhan, vakuola-vakuola tersebut bergabung menjadi satu membentuk vakuola tunggal yang biasa disebut vakuola sentral.

Vakuola sentral ini sangat besar dan ukurannya dominan di dalam sel. Bahkan vakuola bisa menempati sekitar 90 persen area di dalam sel tumbuhan dewasa.

Fungsi Vakuola pada Sel Tumbuhan

Ilustrasi vakuola pada sel tumbuhan

Ilustrasi vakuola pada sel tumbuhan. FOTO/iStockphoto

Vakuola merupakan organel sel yang sangat penting karena berfungsi untuk menjaga tekanan turgor. Selain itu vakuola bertindak sebagai wadah penyimpanan zat-zat yang dibutuhkan maupun yang tidak dibutuhkan oleh tumbuhan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi vakuola pada sel tumbuhan:

  • Menjaga tekanan turgor
Fungsi utama dari vakuola adalah sebagai osmoregulator, yaitu menjaga nilai osmotik sel dengan mengendalikan tekanan turgornya.

Tekanan turgor adalah tekanan cairan dalam vakuola sehingga mendorong membran terhadap dinding sel. Tekanan ini berperan untuk memberikan sekaligus mempertahankan bentuk sel agar tetap kokoh.

Jika tekanan turgor tinggi, maka sel menjadi tegang/ kaku. Jika tekanan turgor melemah, maka sel menjadi kendur sehingga membuat jaringan tumbuhan menjadi layu.

Itulah kenapa tanaman yang tidak disiram air akan layu karena vakuola di dalam sel juga kekurangan cairan sehingga tekanan turgornya berkurang.

  • Tempat menyimpan cadangan makanan
Salah satu fungsi vakuola adalah sebagai tempat untuk menyimpan zat makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Contoh zat makanan yang disimpan antara lain protein, garam, mineral, gula, serta zat organik lainnya.

  • Tempat menyimpan sisa metabolisme
Vakuola juga berfungsi layaknya tempat sampah dan menyimpan sisa-sisa metabolisme yang dianggap berbahaya bagi sel itu sendiri, misalnya alkaloid dan nikotin.

  • Tempat menyimpan senyawa beracun
Menurut buku Biologi Sel, vakuola bisa jadi wadah penyimpanan senyawa-senyawa beracun atau berbau yang membuat tumbuhan tersebut tidak disukai hewan herbivora. Ini adalah bentuk mekanisme pertahanan atau cara tumbuhan melindungi dirinya.

  • Tempat menyimpan zat-zat lain
Vakuola menyimpan pigmen yang memberikan warna pada tumbuhan. Contohnya pigmen kelompok antosianin yang bertanggung jawab memberikan warna merah, biru, atau ungu pada bagian tanaman.

Vakuola juga menyimpan bahan lain seperti kristal kalsium oksalat yang banyak ditemukan pada bayam, lidah buaya, dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).

  • Berperan dalam autofagi
Dilansir dari Modul Biologi, vakuola tumbuhan memiliki fungsi seperti lisosom pada sel hewan, yaitu berperan dalam hal autofagi. Autofagi merupakan proses degradasi organel maupun komponen sel yang sudah tua/ rusak sehingga nanti terjadi regenerasi.

Vakuola pada sel tumbuhan diketahui mengandung enzim hidrolitik yang mampu melakukan proses degradasi tersebut.

Baca juga artikel terkait SEL TUMBUHAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani