tirto.id - Biasanya orang mengalami memar karena suatu pukulan keras atau menabrak sesuatu.
Memar terbentuk ketika pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah akibat benturan atau cedera.
Dilansir Mayo Clinic, wanita lebih rentan terhadap memar daripada yang lain. Hal ini dikarenakan bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan lapisan lemak pelindung yang membantu melindungi pembuluh darah.
Apa Penyebab Memar?
Dikutip dari WebMD, memar bisa saja terjadi karena beberapa hal, diantaranya :
1. Memar dapat terjadi saat Anda sedang berolahraga berat, seperti angkat besi.
2. Ada jenis memar yang tidak dapat dijelaskan dengan mudah atau tanpa alasan yang jelas, biasanya mengindikasikan adanya gangguan pendarahan. Terutama jika disertai dengan sering mimisan atau gusi berdarah.
3. Seringkali orang tidak dapat menjelaskan memar pada tulang kering atau paha. Misalnya memar sebenarnya diakibatkan oleh benturan tiang atau benda keras lainnya, tetapi gagal mengingat cedera tersebut karena apa.
4. Memar sering terjadi pada orang lanjut usia, karena kulit mereka menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia.
5. Memar juga sering terjadi pada mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah.
Dari penyebab memar di atas, mungkin Anda mulai bisa mengingat memar yang timbul di tubuh diakibatkan oleh suatu benturan, atau memang usia dan obat yang dikonsumsi.
Tanda Memar menjadi Masalah Serius
Masih dilansir Mayo Clinic, memar yang mudah muncul atau tiba-tiba ada dalam anggota tubuh menunjukkan suatu kondisi yang serius. Seperti masalah pembekuan darah atau penyakit darah. Segeralah periksakan diri ketika Anda mengalami:
- Sering memar besar, terutama jika memar Anda muncul di punggung atau wajah, yang muncul tanpa alasan yang diketahui.
- Mudah memar dan memiliki riwayat pendarahan yang berlebihan.
- Tiba-tiba mengalami memar, saat Anda baru saja sedang dalam pengobatan baru.
- Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar atau berdarah.
Cara Alami Mengobati Memar
Ketika Anda mengalami memar, jangan panik dan segeralah lakukan beberapa pengobatan alami yang bisa diaplikasikan di rumah, dilansir dari laman Stylecraze, berikut ini tips mengobati memar secara alami :
1. Obati memar dengan Es
Kompres luka memar dengan es selama 15 menit dan ulangi tiga kali dalam sehari.
Cara terbaik adalah dengan menggerakkan kompres terus menerus di sekitar area memar dengan gerakan memutar. Tujuannya untuk membekukan pembuluh darah.
Kantong es bisa Anda buat dengan membungkus es batu menggunakan sepotong kain lembut. Cara ini dapat mengurangi peradangan.
2. Kompres dengan air panas
Anda membutuhkan air panas ke dalam hot pack. Gerakkan perlahan ke area memar dengan lembut sambil memberikan sedikit tekanan.
Jika tidak ada hot pack, Anda bisa gunakan kain lembut yang dicelupkan ke dalam air panas, peras dan taruh di atas area memar.
Kompres hangat dapat mendorong aliran darah ke area memar, mempercepat proses penyembuhan.
3. Minyak esensial
Tuangkan beberapa tetes minyak essensial dan pijatlah dengan lembut ke bagian yang memar. Untuk menghindari iritasi kulit, tambahkan beberapa tetes minyak kelapa sebelum dioleskan ke kulit.
Minyak essensial memiliki efek menenangkan pada tubuh, sekaligus menjadi analgesic dan memiliki sifat penyembuhan.
4. Cuka
Anda bisa gunakan beberapa tetes cuka putih atau cuka sari apel sebanyak 1/3 cangkir air hangat. Caranya campurkan cuka ke dalam air, kemudian pijatlah dengan lembut ke area memar.
Lakukan dua kali sehari selama lima hingga enam hari. Cuka apabila dicampur dengan air, dapat membentuk larutan efektif yang meningkatkan aliran darah.
5. Garam Epsom
Tambahkan garam Epsom ke dalam secangkir air panas dan celupkan kapas ke dalamnya, lalu oleskan ke kulit yang memar. Lakukan hal ini setiap beberapa jam.
Garam Epsom dapat membantu mengendurkan jaringan otot dan mengurangi pembekakan.
6. Pasta gigi
Oleskan sedikit pasta gigi pada memar dan tutupi dengan perban untuk menghindari noda pakaian dan tempat tidur akibat pasta gigi yang menempel. Biarkan semalaman, lalu lepaskan perban dan cuci bekasnya dengan air bersih.
Lakukan setiap malam selama tiga hari. Pasta gigi dapat membantu memecah gumpalan dan meningkatkan aliran darah ke area yang memar.
Penulis: Citra Sari
Editor: Dhita Koesno