tirto.id - Sejumlah tamu penting dan pejabat tinggi negara akan menghadiri acara pernikahan Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buwang Solo pada 8 November 2017.
Terkait ini, Panglima Kodam IV/Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah telah memeriksa pasukan yang mencakup 5.453 personel serta kendaraan pengawalan dan kendaraan taktis untuk pengamanan tamu VVIP dan VIP di Solo itu.
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman didampingi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Condro Kirono memimpin apel persiapan pengamanan tamu VVIP/VIP pernikahan putri Presiden Joko Widodo itu di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017).
Mayjen TNI Tatang Sulaiman berharap seluruh kegiatan Presiden dan tamu VVIP lain di wilayah Solo berjalan tertib dan lancar.
Kegiatan pengamanan, menurut dia, akan dilakukan mulai 4 - 9 November 2017 dan mencakup wilayah Bandara Adi Soemarmo, stasiun kereta api Solo, hotel dan tempat menginap tamu, rute-rute yang dilewati para tamu Presiden, kediaman Presiden, serta tempat acara.
Pengamanan dilakukan dengan pola penggelaran pasukan berdasarkan ring pengamanan yang meliputi ring satu oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersama pendukungnya. Sementara itu, ring dua dan tiga menjadi tanggung jawab satuan tugas pengamanan VVIP yang terdiri atas jajaran TNI dari Kodam IV Diponegoro dan Polri (Polda Jateng).
Sebagaimana dilansir Antara, kegiatan pengamanan ini juga didukung oleh aparat dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Lanud Adi Soemarmo, Lanud Adi Sucipto, pemadam kebakaran, PLN, dan PDAM.
Pangdam meminta masing-masing satuan tugas menguasai pengamanan sektor di wilayah tugasnya masing-masing dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kuasai setiap titik pengamanan, kantong parkir, perempatan jalan, dan objek kegiatan lainnya, pastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kumpulan massa sehingga mengakibatkan kemacetan di rute yang akan dilewati,” kata Pangdam.
"Juga perlu diwaspadai dan diantisipasi perkembangan situasi wilayah dan potensi ancaman, gangguan dan tantangan agar dalam pelaksanaan tugas tidak mengganggu jalannya acara. Kita tidak boleh kecolongan, harus semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya untuk mengamankan sekaligus melancarkan tahapan kegiatan VVIP ini," jelasnya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari