Menuju konten utama

Ada Apa Tanggal 5 September di Jakarta dan Kenapa Diimbau WFH?

Ada apa pada Kamis tanggal 5 September 2024 di Jakarta dan kenapa diimbau WFH?

Ada Apa Tanggal 5 September di Jakarta dan Kenapa Diimbau WFH?
Penjabat (PJ) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono. FOTO/Dok. Pemprov DKI Jakarta

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau masyarakat pada tanggal 5 September 2024 untuk work from home (WFH). Tidak sedikit masyarakat yang ingin mengetahui ada apa pada hari itu dan kenapa diimbau WFH?

Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat untuk WFH berkaitan dengan kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, ke Jakarta pada 3-6 September 2024.

Secara khusus, pada Kamis, 5 September 2024 petang, akan diselenggarakan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya.

Selain itu, pada hari yang sama juga akan digelar kegiatan skala internasional lainnya yaitu International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center. Kegiatan ISF akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara.

Dua kegiatan itu diprediksi akan menimbulkan kepadatan. Untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar, pemerintah DKI Jakarta, melakukan rekayasa lalu lintas seperti pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik dan mengeluarkan imbauan WFH.

“Saya mengimbau karena di tanggal 5 September ada dua kegiatan besar, kami harap masyarakat bisa melihat dan mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home (WFH) secara mandiri,” kata Heru dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2024) dikutip Antara.

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus berbicara di depan jemaat Misa Kudus di Roma, Italia, 12 Maret 2022. (ANTARA/HO Vatikan via Reuters/as)

Agenda Misa Akbar Paus Fransiskus pada 5 September 2024 di Jakarta

Paus Fransiskus dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024 siang. Kemudian, keesokan harinya atau pada Rabu, 4 September 2024, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Di hari ketiga kedatangannya di Indonesia yaitu pada Kamis, 5 September 2024, pemimpin umat Katolik itu akan menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Selanjutnya, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Lalu, pada sore hari, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar yang diperkirakan akan dihadiri sebanyak 86 ribu umat katolik.

"Misanya itu direncanakan satu setengah jam dengan umat sebanyak 86 ribu," kata Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Rm. Thomas Ulun Ismoyo dalam gelar wicara daring yang dipantau di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Misa Akbar tersebut akan dilangsungkan di dua dua stadion yaitu Stadion Utama GBK dengan kapasitas sebanyak 60 ribu jemaat dan Stadion Madya yang akan menampung sebanyak 26 ribu jemaat.

Thomas menjelaskan, nantinya Paus Fransiskus akan berkeliling di Stadion Utama GBK dan Stadion Madya untuk menyapa umat. Berikutnya, akan dilaksanakan ibadah dan doa bersama dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus.

"Dalam doa bersama itu pasti pertama pesannya adalah bagaimana kita terus mewartakan kebaikan kasih Tuhan kepada banyak orang di tempat di mana kita berada yaitu di Indonesia," ujar Thomas.

Mengingat jumlah jemaat yang hadir sangat banyak, demi terciptanya suasana yang kondusif, Thomas mengimbau para jemaat untuk dengan aktif mengikuti tata tertib yang telah ditentukan oleh penyelenggara.

"Mohon semua petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan dan akan terus dimatangkan di kemudian hari, ini bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.

Umat katolik yang tidak sempat hadir dalam agenda Misa Akbar pada Rabu, 5 September 2024, dapat menyaksikan seluruh rangkaian ibadah secara daring.

Baca juga artikel terkait PERISTIWA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra