Menuju konten utama
PPG Dalam Jabatan 2023

20 Contoh Soal Pedagogik PPG Kemenag 2023 & Link PDF Kisi-Kisi

Contoh soal PPG Kemenag 2023 materi kompetensi Pedagogik untuk Ujian USKA-PPG Madrasah.

20 Contoh Soal Pedagogik PPG Kemenag 2023 & Link PDF Kisi-Kisi
Ilustrasi PPG. Foto/antara

tirto.id - Contoh soal PPG Kemenag 2023 materi Pedagogik dapat dipelajari untuk belajar para peserta yang akan mengikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA-PPG) Madrasah dalam Jabatan (daljab) tahun 2023.

Berdasarkan laman resmi Kemenag, bahwa jadwal Tes Kompetensi USKA-PPG) akan dilaksanakan, pada 24 Maret 2023 dan akan berakhir, pada 26 Maret 2023.

Pengumuman jadwal seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2022 telah dirilis Direktorat PPG Kemdikbud melalui website dan media sosial resminya Kemenag.

Adapun contoh soal Pedagogik sebagai salah satu materi dalam Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru (USKA-PPG) Madrasah dalam Jabatan (daljab) tahun 2023, dilansir dari laman Sipenmad-Kalteng. Contoh soal pedagogik sebagai berikut.

20 Contoh Soal PPG Kemenag 2023 Pedagogik Pilihan Ganda

1. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan....

a. Kognitif

b. Sosial

c. Emosional

d. Moral

2. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral ….

a. Prakonvensional

b. Konvensional

c. Pascakonvensional

d. Interkonvensional

3. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan ….

a. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)

b. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensorimotor)

c. Dominasi pengamatan bersifat egosentris

d. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan objek yang bersifat konkret (operasional formal)

4. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam. Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor....

a. intelegensi dan kognitif

b. budaya dan pembiasaan

c. keluarga dan lingkungan masyarakat

d. emosional dan kepribadian

5. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan…..

a. sosial-emosional

b. kognitif

c. moral

d. spiritual

6. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya. Ilustrasi ini berkaitan dengan perkembangan....

a. kemampuan kognitif

b. kemampuan interaksional

c. kemampuan integrasi diri

d. kemampuan komunikatif

7. Kemampuan berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia…..

a. 0 - 2 tahun

b. 2 - 7 tahun

c. 7 - 11/12 tahun

d. 11/12/ - 14/15 tahun

8. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada tahapan ...

a. penalaran pascakonvensional

b. penalaran konvensional

c. penalaran prakonvensional

d. penalaran interkonvensional

9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ....

a. mengemukakan gagasan

b. mengaktualisasikan diri

c. penciptaan hubungan yang baik

d. memformulasikan tindakan

10. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah....

a. kemampuan berkomunikasi

b. Kemampuan untuk memecahkan masalah

c. kemampuan berinteraksi

d. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

11. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….

a. Sibernetik

b. Konstruktivisme

c. Behaviorisme

d. Kognitivisme

12. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....

a. kesulitan akademis

b. gangguan simbolik

c. gangguan nonsimbolik

d. gangguan sosial

13. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....

a. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya

b. Membantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya

c. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar

d. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

14. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:

a. Silabus

b. RPP

c. Silabus dan RPP

d. SKL

15. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....

a. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

b. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

c. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi

d. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

16. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….

a. Humanistik

b. Konstruktivisme

c. kognitivisme

d. Nativisme

17. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:

a. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar

b. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan

c. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru

d. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan

18. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…

a. Behaviorisme

b. Konstruktivisme

c. Kognitivisme

d. Sibernetik

19. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…

a. Behaviorisme

b. Humanistik

c. Sibernetik

d. Konstruktivisme

20. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….

a. Sibernetik

b. Humanistik

c. Behaviorisme

d. Konstruktivisme.

Ilustrasi PPG

Ilustrasi PPG. foto/https://ppg.kemdikbud.go.id/

Link Download Kisi-Kisi Seleksi PPG 2023

Link download kisi-kisi seleksi PPG 2023, merujuk pada laman resmi PPG Kemendikbud adalah sebagai berikut:

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani