Menuju konten utama

172.550 Panel Interaktif Didistribusikan ke Sekolah se-Indonesia

Ratusan ribu panel interaktif itu disalurkan mulai 15 Agustus 2025 ke sekolah se-Indonesia.

172.550 Panel Interaktif Didistribusikan ke Sekolah se-Indonesia
Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti saat mengikuti kegiatan peluncuran digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). tirto.id/M Naufal

tirto.id - Pemerintah telah menyalurkan 172.550 panel interaktif (interactive flat panel) ke sekolah se-Indonesia. Penyaluran panel interaktif disebut dilakukan untuk program digitalisasi pembelajaran.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyebutkan ratusan ribu panel interaktif itu disalurkan mulai 15 Agustus 2025. Rencananya, panel interaktif akan disalurkan ke 288.865 sekolah se-Indonesia.

"Sampai 16 November 2025 pukul 22.00 WIB, sudah terkirim sebanyak 172.550 [panel interaktif] yang telah tiba dan dimanfaatkan di sekolah," kata Mu'ti dalam kegiatan peluncuran digitalisasi pembelajaran yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto, di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Ia berujar pemerintah tengah menyalurkan 43.022 panel interaktif ke sekolah se-Indonesia. Pemerintah menargetkan penyaluran panel interaktif akan rampung pada 17 Desember 2025.

Kata Mu'ti, Kemendikdasmen telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah yang telah menerima panel interaktif. Hasilnya, proses pembelajaran disebut telah mengalami perubahan signifikan usai menerima panel interaktif.

"[Murid] belajar dengan gembira, penuh semangat, dan capaian pembelajaran terus meningkat," tuturnya.

Ia menambahkan SMPN 4 Bekasi menjadi salah satu sekolah penerima panel interaktif. SMPN 4 Bekasi juga disebut telah merasakan program pendidikan lain dari Pemerintah Pusat.

Beberapa di antaranya, revitalisasi ruang kelas, revitalisasi toilet, menerima makan bergizi gratis (MBG), serta menyediakan cek kesehatan gratis (CKG).

"Juga para gurunya sudah menerima insentif kenaikan tunjangan dari bapak presiden dan insentif untuk para guru honorer," sebut Mu'ti.

Baca juga artikel terkait KEMENDIKBUD atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama