tirto.id - Tiap revolusi mencari martirnya sendiri. Demikianlah yang terjadi pada 12 Mei 1998: empat mahasiswa harus mati kena tembak aparat. Setelah itu, rezim tinggal menghitung hari keruntuhannya.
Berikut peristiwa kunci yang terjadi pada 12 Mei 1998.
12 Mei
Empat Mahasiswa Trisakti Tewas Ditembak Aparat
Empat mahasiswa Universitas Trisaksti meninggal dunia setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan ketika terjadi aksi unjuk rasa menuntut reformasi. Puluhan lainnya terluka terkena pukulan dan peluru. Sebagian harus dirawat di rumah sakit. Aksi mahasiswa Trisakti dan Gunadarma diikuti sekitar 10 ribu orang dan mulanya berlangsung damai. Sebagian mahasiswa membujuk aparat untuk mengizinkan pergi ke Gedung DPR namun ditolak.
Pemerintah Tak Keberatan dengan Rencana Amien Rais
Mendagri R. Hartono mengatakan bahwa pemerintah tidak keberatan terhadap rencana Amien Rais membentuk Majelis Kepemimpinan Rakyat (MKR) sejauh aktivitasnya tidak bertentangan dengan konstitusi. UUD 1945 menjamin kebebasan berserikat dan berkumpul.
(Pikiran Rakyat dan Republika, 13 Mei 1998)
Penulis: Ivan Aulia Ahsan
Editor: Zen RS