Menuju konten utama

12 Basic Manner yang Perlu Diajarkan pada Anak

Salah satu hal yang sejak dini harus diajarkan orang tua pada anak adalah tata krama atau basic manner. Berikut beberapa basic manner yang perlu diajarkan.

12 Basic Manner yang Perlu Diajarkan pada Anak
Ilustrasi Ibu berbicara dengan putri kecilnya. 12 Basic Manner yang Perlu Diajarkan pada Anak FOTO/iStockphoto

tirto.id - Basic manner menjadi salah satu hal yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Edukasi dan pembiasan basic manner tentunya akan sangat berdampak pada kepribadian anak sampai ia dewasa. Lalu, apa itu basic manner?

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti pernah tak sengaja menyenggol orang atau menginjak kakinya. Di situasi seperti ini, mayoritas orang akan refleks meminta maaf kepada orang tersebut. Ini adalah salah satu contoh dari basic manner.

Secara bahasa, basic manner adalah tata krama dasar. Basic manner dapat diartikan sebagai tata krama atau etika dasar yang wajib diterapkan di kehidupan sosial.

Basic manner sangat penting dimiliki oleh setiap orang agar kehidupan bisa berjalan dengan harmonis. Seseorang yang memiliki basic manner mungkin bukan orang yang sempurna, tapi setidaknya paham bagaimana cara menempatkan diri dengan baik di lingkungan sekitarnya.

Mengapa Anak Perlu diajarkan Basic Manner Sejak Dini?

Kehidupan seseorang bisa sangat dipengaruhi oleh perilakunya sehari-hari. Seseorang yang memiliki basic manner umumnya memiliki kehidupan yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak paham etika.

Oleh karena itu, orang tua wajib mengajarkan basic manner kepada putra-putrinya sedini mungkin. Berikut beberapa alasan mengapa basic manner penting diajarkan sejak dini:

1. Pembentukan Karakter

Anak-anak bisa diibaratkan sebagai kertas kosong sehingga belum paham mana yang benar atau salah. Orang tua pun bertanggung jawab untuk mengisinya dengan hal-hal yang positif salah satunya adalah basic manner.

Anak-anak yang masih polos cenderung patuh dan suka mencontoh orang tuanya. Ketika diajari tentang basic manner, anak-anak akan lebih mudah menerimanya ketimbang orang yang sudah dewasa. Karena itu, usia anak-anak adalah masa-masa emas bagi orang tua untuk mengajarkan hal-hal baik yang bisa membentuk karakternya di masa depan.

2. Membangun Hubungan Sosial Positif

Memahami dan menerapkan basic manner sangat berpengaruh pada kehidupan sosial, termasuk di usia anak-anak yang gemar bermain dengan anak lain seusianya.

Anak-anak yang memahami basic manner bisa memberikan kesan positif pada orang di sekitarnya. Hal ini tentunya akan membuat ia lebih disenangi oleh banyak orang sehingga mudah bergaul dan memiliki banyak teman.

Kehidupan masa kecil yang bahagia dan banyak teman pastinya akan berimbas pada masa depannya kelak. Anak akan tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri, mudah beradaptasi, dan mudah bersosialisasi dengan orang lain.

3. Mencegah Konflik

Memahami basic manner berarti memahami hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Hal ini akan membuat anak-anak terhindar dari berbagai konflik.

Sebagai contoh, anak dididik untuk mengantre atau bergiliran ketika memainkan satu permainan. Jika ia menerapkan basic manner dengan baik, maka tidak akan ada konflik di dalamnya sehingga anak-anak tetap bisa bermain dengan riang.

4. Pembiasaan dengan Efek Jangka Panjang

Salah satu alasan penting kenapa basic manner harus diajarkan sejak dini adalah agar anak terbiasa melakukan perbuatan yang baik. Anak-anak biasanya tidak akan merasa terpaksa ketika diminta melakukan hal-hal yang berkaitan dengan basic manner.

Jika dilakukan secara terus-menerus, maka etika baik yang diajarkan oleh orang tuanya akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Kebiasaan ini tentu memberikan pengaruh positif pada kehidupan anak ketika sudah dewasa, baik dalam hal hubungan sosial hingga soal karier/pekerjaan.

12 Basic Manner yang Perlu Diajarkan pada Anak

Basic manner apa saja yang harus diajarkan kepada anak-anak? Tentunya ada sangat banyak tata krama yang harus dipahami oleh si kecil, tapi ada beberapa etika dasar yang benar-benar harus dibiasakan pada anak sejak kecil.

Berikut beberapa basic manner yang wajib diajarkan pada anak sedini mungkin:

1. Ucapkan “Tolong”, “Maaf”, dan “Terima Kasih”

Contoh basic manner yang pertama adalah mengucapkan tiga kata ajaib, yaitu mengucapkan “tolong” saat meminta bantuan orang lain, “maaf” ketika melakukan kesalahan, serta “terima kasih” sebagai ungkapan apresiasi kepada mereka yang sudah memberikan bantuan atau berlaku baik padanya.

Etika dasar ini memang sederhana dan mungkin terlihat sepele. Akan tetapi, tiga kata ajaib tersebut menunjukkan kesopanan sekaligus bentuk menghargai orang lain.

2. Menghormati Orang Lain

Anak wajib diajari untuk selalu menghormati orang lain, baik itu orang yang lebih tua, sebaya, atau lebih muda darinya. Ada banyak sikap atau perilaku yang mencerminkan basic manner ini, misalnya tersenyum, mencium tangan orang tua, membungkuk saat berjalan di depan orang tua, tidak memukul, dan masih banyak lagi.

3. Meminta Izin

Salah satu basic manner dalam kehidupan sehari hari yang juga perlu diajarkan kepada anak-anak adalah meminta izin. Etika ini adalah bentuk menghargai orang lain dan privasi yang dimilikinya.

Beri pemahaman pada anak bahwa ada barang atau area yang bukan miliknya sehingga ia harus meminta izin ketika ingin menggunakannya. Ajarkan anak untuk selalu meminta izin saat hendak meminjam barang atau ketika memasuki ruangan/rumah milik orang lain, termasuk kepada orang tuanya sendiri.

Misalnya saat hendak masuk ke kamar orang tua, anak dianjurkan untuk dibiasakan meminta izin terlebih dahulu. Dengan demikian, anak akan paham batasannya dan tidak sembarangan melanggar batas privasi orang lain.

4. Tidak Memotong Pembicaraan

Ajarkan anak agar tidak memotong pembicaraan dan membiarkan lawan bicara selesai berbicara. Hal ini berlaku saat anak bicara dengan orang tua, sebaya, atau yang lebih muda sekalipun. Etika ini akan membuat lawan bicaranya merasa dihargai sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar.

5. Menolong Orang Lain

Saat melihat orang lain dalam kesulitan, sudah kewajiban kita untuk menolongnya. Hal inilah yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini karena menolong orang lain adalah perbuatan yang sangat baik.

Tak hanya menunggu melihat orang lain kesulitan, anak bisa diajarkan perbuatan baik lainnya seperti menyingkirkan batu besar dari tengah jalan atau membukakan pintu saat ada orang yang hendak lewat.

6. Berbicara yang Baik

Berbicara meliputi bahasa, nada atau intonasi suara, isi dari ucapan, hingga gestur tubuh. Dari segi bahasa, ajarkan anak agar menggunakan bahasa yang sopan, terutama jika sedang berbicara dengan orang tua. Cara bicaranya pun harus baik, tidak menggunakan suara keras atau nada tinggi.

Ajarkan juga kepada anak-anak agar mengucapkan hal-hal yang baik saja, termasuk tidak boleh menghina, mengejek, atau mengumpat. Sementara untuk gestur atau bahasa tubuh, hindari bicara dengan tangan bersedekap, menunjuk wajah, atau berkacak pinggang.

7. Menyapa dengan Sopan dan Ramah

Salah satu etika ketika bertemu seseorang yang dikenal di jalan adalah dengan menyapanya. Tentunya menyapa pun harus dilakukan dengan baik.

Ajarkan anak untuk tersenyum saat menyapa, tidak berteriak kasar, dan jangan hanya memanggil dengan nama, terutama kepada orang yang lebih tua.

8. Antre atau Bergiliran

Contoh basic manner lain yang harus diajarkan kepada anak-anak adalah budaya antre atau giliran. Ajari anak untuk tidak menyela giliran orang lain, misalnya saat antre membayar di kasir atau ketika bermain dengan teman-temannya.

Berikan pemahaman kepada anak-anak bahwa menyela antrean adalah perbuatan yang tidak baik karena melanggar hak orang lain. Jadi, ajarkan juga anak-anak untuk sabar menunggu giliran.

9. Tidak Mengomentari Fisik

Anak-anak sangat polos sehingga kadang tidak paham dengan efek dari ucapannya. Anak-anak mungkin mengomentari penampilan atau fisik seseorang, tapi sebenarnya mereka tidak bermaksud mengejek atau menghina dan hanya mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.

Meski demikian, orang tua tetap wajib memberitahu anak-anak bahwa mengomentari penampilan fisik seseorang adalah perbuatan yang tidak sopan, kecuali berisi pujian yang mengarah pada makna yang positif, misalnya komentar “cantik”, “bagus”, “keren”, dan semacamnya.

10. Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar termasuk basic manner yang harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Contohnya menutup mulut saat batuk dan bersih, tidak meludah sembarangan, membuang sampah pada tempat, serta tidak mengotori properti milik orang lain.

11. Etika makan

Salah satu basic manner dalam kehidupan sehari-hari yang patut diterapkan adalah soal etika makan. Anak-anak perlu diajari cara makan yang baik, misalnya sambil duduk, menggunakan tangan kanan, serta tidak bersuara (mengecap).

12. Sopan saat Bertamu

Saat bertamu atau memasuki rumah orang lain, maka anak-anak harus diajari untuk berlaku sopan. Berada di tempat tinggal orang lain berarti harus bisa menghormati si pemilik rumah dan mengikuti aturan di dalamnya.

Sebagai contoh, anak diajari duduk yang sopan, tidak menyentuh barang sembarangan, tidak berteriak-teriak atau berbicara dengan suara keras, atau makan/minum hidangan yang disajikan dan sudah dipersilakan oleh si pemilik rumah.

Tips Mengajarkan Basic Manner pada Anak

Mendidik anak tentang basic manner memang tidak mudah, tapi beberapa tips berikut bisa dicoba:

1. Beri pemahaman terlebih dahulu

Orang tua bisa memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada anak kenapa ada hal yang boleh dilakukan dan kenapa hal lainnya tidak boleh. Beritahu anak bahwa ada perbuatan yang bisa menyakiti orang lain sehingga tidak boleh dilakukan.

Sebaliknya, ada pula perbuatan yang bisa menyenangkan orang lain dan bisa memberikan dampak positif kepada diri si anak. Pemahaman yang baik akan menjadi fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk selalu menerapkan basic manner dalam kehidupan sehari-hari.

2. Praktikkan kata-kata ajaib

Saat meminta anak melakukan basic manner tertentu, ucapkan kata “tolong” terlebih dahulu. Misalnya, “Tolong makan sambil duduk, ya” atau “Terima kasih karena sudah buang sampah di keranjang sampah.”

Hal ini membuat si kecil lebih paham pentingnya kata-kata tersebut saat berkomunikasi dengan orang lain sekaligus merasa diapresiasi.

3. Beri contoh nyata

Orang tua harus menjadi contoh atau teladan bagi anak-anaknya. Sebelum mengajari anak-anak, orang tua harus menerapkan basic manner terlebih dulu dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak biasanya akan mencontoh apa pun yang dilakukan oleh orang tua dan memberikan contoh nyata adalah cara paling mudah untuk mengajari basic manner kepada anak.

4. Berikan pujian

Jangan lupa untuk memberikan pujian ketika anak berhasil menerapkan basic manner. Pujian bisa menjadi bentuk apresiasi dan si anak akan merasa diakui. Dengan demikian, anak juga paham bahwa ia telah melakukan hal yang benar dan makin bersemangat untuk terus menerapkannya.

5. Bersabar

Belajar membutuhkan waktu dan proses, sedangkan mendidik anak membutuhkan kesabaran ekstra karena bisa jadi anak-anak tidak langsung mengerti atau melakukan hal yang Anda minta.

Sering-seringlah berlatih di rumah dan memberikan contoh kepada anak-anak. Seiring berjalannya waktu, anak-anak pasti akan paham dan bisa menerapkan basic manner dengan baik.

Baca juga artikel terkait MENGAJARKAN ANAK atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno