tirto.id - Kepolisian Turki menangkap 10 tersangka anggota kelompok ISIS, yang disinyalir melakukan perekrutan dan merencanakan serangan di negara tersebut pada hari Kamis, (10/3/2016), kata sumber-sumber bidang keamanan.
Penggerebekan oleh kepolisian tersebut dilakukan di Bingol, Turki bagian tenggara, sebuah provinsi yang mayoritas penduduknya adalah suku Kurdi, lapor Reuters seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Kelompok militan itu telah menguasai banyak wilayah di negara tetangga Turki, Suriah dan Irak, dan dituduh bertanggung jawab terhadap empat serangan bom oleh pihak berwenang Turki di negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu sejak Juni tahun lalu.
Dalam serangan terakhir pada 12 Januari 2016, seorang pengebom bunuh diri menewaskan 12 wisatawan Jerman yang sedang berada di daerah bersejarah Istanbul, Sultanahmet.
Pekan ini, Turki menuding ISIS di Suriah melakukan tembakan artileri lintas perbatasan hingga menewaskan dua orang.
Para pejabat memperkirakan ada sekitar 2.000 warga negara Turki yang sudah berangkat ke Suriah dan Irak untuk berperang untuk ISIS.
Sementara itu, Lembaga-lembaga peradilan Turki sudah menahan lebih dari 800 orang terkait ISIS, ujar para pejabat tersebut.