Menuju konten utama

Zumi Zola Diabetes, Bagaimana Gejala dan Cara Mencegahnya?

Berikut mengenal gejala dan cara mencegah penyakit diabetes seperti yang dialami Zumi Zola. 

Zumi Zola Diabetes, Bagaimana Gejala dan Cara Mencegahnya?
Mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018 di Pengadilan Tipikor Jambi, Jambi, Selasa (14/1/2020). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pd.

tirto.id - Artis sekaligus mantan gubernur Jambi, Zumi Zola--yang saat ini tengah berada di penjara karena kasus korupsi--sedang menjadi sorotan. Sebab, penyakit diabetes yang ia derita sejak 2018 lalu membuat penglihatannya menurun.

Kabar penyakit yang Zumi Zola derita sebenarnya telah disampaikan oleh pengacaranya pada tahun 2018 lalu. Hal ini disampaikan saat Zumi berada di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK di Kavling C-1 Kuningan karena kasus gratifikasi yang menyangkut dirinya dan Plt Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Jambi Arfan.

“Pak Zumi itu memang punya penyakit diabetes. Jadi, selama ditahan ada beberapa kali gulanya naik turun tetapi selama ini tidak masalah biasa-biasa saja,” ucap Farizi seperti dilansir Antara.

Mengenal Penyakit Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak lagi dapat memproduksi insulin, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan baik. Diabetes sendiri terdiri dari tipe 1, tipe 2 dan Gestasional Diabetes (DGM).

Diabetes tipe 1 sering muncul pada anak-anak dan remaja. Penyakit ini muncul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus, yang akhirnya menghancurkan sel beta pankreas untuk memproduksi insulin.

Diabetes tipe 2 sering ditemui pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Diabetes ini sering muncul karena gaya hidup serta genetik.

Gestasional Diabetes sendiri merupakan diabetes yang terdiri dari glukosa darah tinggi selama kehamilan dan komplikasi pada ibu dan anak. Diabetes ini akan hilang setelah melahirkan.

Saat menderita diabetes, biasanya tubuh akan memberikan tanda-tanda. Berikut adalah tanda atau gejala yang dapat dirasakan oleh penderita diabetes seperti dilansir laman Better Health.

  • Meningkatkan rasa haus;
  • Sering buang air kecil;
  • Rasa lapar yang luar biasa;
  • Penurunan berat badan;
  • Terdapat keton pada urin;
  • Mudah lelah;
  • Menjadi lebih mudah marah;
  • Penglihatan yang menurun atau kabur;
  • Luka yang sulit untuk sembuh;
  • Sering menderita infeksi, seperti pada gusi atau kulit dan infeksi vagina.

Meskipun cukup memberikan dampak yang buruk bagi tubuh, risiko mengidap diabetes dapat ditekan dengan cara-cara berikut, seperti:

1. Mengelola berat badan

Lemak yang ada dalam tubuh memang memiliki beberapa manfaat. Namun, jika berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh. Lemak yang tersimpan pada perut dapat membuat tubuh memproduksi hormon insulin yang berlebih dan menyebabkan diabetes tipe 2.

2. Olahraga teratur

Olahraga dapat membuat berat badan menjadi ideal serta menurunkan kadar glukosa dalam darah yang menyebabkan diabetes.

3. Mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang

Kurangilah untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans. Konsumsi buah, sayur serta makanan berserat tinggi, kurangilah garam. Selain itu, cobalah untuk membatasi makanan cepat saji dan makanan ringan. Kedua makanan ini dikenal mengandung garam, lemak serta kilojoule yang tinggi.

4. Kurangi alkohol dan rokok

Alkohol dapat menyebabkan penambahan berat badan serta meningkatkan tekanan darah. Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk mengidap diabetes. Untuk itu, kurangi minuman beralkohol dan rokok.

5. Mengontrol tekanan darah

Kontrol tekanan darah anda dengan cara berolahraga teratur, diet seimbang serta menjaga berat badan.

6. Periksalah ke dokter

Pemeriksaan ke dokter juga tidak kalah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda, hal ini bermanfaat untuk mempercepat tindakan yang dilakukan jika ditemukan penyakit lainnya.

Baca juga artikel terkait ZUMI ZOLA atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto