tirto.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan jajaran bakal mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (6/4/2023) sore. Yusril memberi sinyal PBB akan berkoalisi dengan Gerindra.
"Koalisi PBB dengan Gerindra bisa saja terjadi. PBB bersifat terbuka bekerja sama dengan partai lain," kata Yusril kepada wartawan, Kamis.
Dia mengatakan, hubungannya dengan Prabowo terjalin cukup baik sehingga bukan tidak mungkin bisa mewujudkan kerja sama politik di 2024 mendatang.
"Hubungan pribadi antara saya dengan Pak Prabowo baik, walau dulu ada perbedaan menjelang dan sesudah Pilpres 2019," ucap Yusril.
Yusril menyebut perbedaan pandangan dan kepentingan itu tidak permanen. Sebab, kata dia, politik itu dinamis dan selalu terbuka pada hal baru untuk mendorong para pihak bekerja sama.
"Yang paling penting bagi kami, kunjungan kami ke DPP Gerindra ini adalah untuk mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama ini," jelas ahli hukum tata negara itu.
Sebelumnya, Prabowo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).
Prabowo mengatakan pihaknya terbuka dan gembira kalau Perindo dan partai-partai lain mau bergabung.
"Kita ingin katakanlah suatu barisan yang cukup besar," kata Prabowo dalam konferensi pers.
Prabowo menilai dengan bergabungnya Perindo ke dalam koalisi besar, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin terjamin.
Hal itu mengingat koalisi besar saat ini sudah diikuti lima parpol parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PKB, PAN dan PPP.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky