tirto.id - Xiaomi optimistis Redmi Note 7 mendapat sambutan positif di Cina. Mereka bahkan menargetkan penjualan 1 juta unit dalam dua atau tiga kali flash sale pada bulan pertama.
Hal itu diungkap Product Manager Redmi Wang Teng saat membalas komentar warganet di Weibo, Senin (14/1/2019). Sebelumnya, akun ini mengunggah keunggulan dan review Redmi Note 7 dan jadi bahan diskusi Mi Fans--sebutan pengguna Xiaomi--di media sosial itu.
Menurut GSM Arena dilansir Selasa (15/1), Redmi Note 7 rencananya akan dijual perdana melalui flash sale pada 18 Januari 2018 di Cina. Redmi pun sudah menyiapkan 1 juta unit perangkat untuk penjualan bulan pertama sebagai bentuk kepercayaan diri mereka usai pisah dari Xiaomi.
Redmi Note 7 tampil dengan desain waterdrop atau "poni" minimalis pada bagian tepi atas layarnya. Ponsel ini mengandalkan layar sentuh berukuran 6,3 inci dengan resolusi full HD+ 2340 x 1080 piksel tipe IPS. Redmi Note 7 sudah menggunakan antarmuka MIUI terkini versi 10.
Kemampuan kamera Redmi Note 7 memang menonjol lantaran dibekali kamera belakang ganda. Pertama, berkekuatan 48MP dengan sensor Sony IMX586 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel didukung fitur PDAF dan LED flash. Kedua, berkekuatan 5MP berfungsi sebagai AI dan depth sensor.
Adapun kamera depan Redmi Note 7 kekuatan 13MP yang siap memuaskan hasrat foto selfie. Untuk menunjang aktivitas keseharian pengguna, smartphone ini dibekali baterai 4000mAh yang didukung fitur Quick Charge 4.0.
Performa Redmi Note 7 mengalami peningkatan jika dibandingkan pendahulunya berkat sokongan chipset Snapdragon 660 AIE berkonsep octa-core dengan kecepatan 2,2GHz, yang dipadukan RAM 3GB, 4GB, atau 6GB. Sisi grafis, Redmi Note 7 cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 512.
Harga Redmi Note 7 varian 3GB + 32GB dijual 999 Yuan atau sekitar Rp2 juta, 4GB + 64GB dibanderol 1.199 Yuan atau sekitar Rp2,4 juta, dan 1.399 Yuan atau sekitar Rp2,9 juta untuk varian tertinggi, 6GB + 64GB (kurs Rp2.074).
Adapun Redmi Note 7 resmi diperkenalkan Xiaomi dalam sebuah acara peluncuran di Cina pada 10 Januari 2019. Ini merupakan smartphone pertama Redmi setelah memisahkan diri dari Xiaomi dan menjadi sub merek mandiri.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis