tirto.id - Redmi Note 7, smartphone kelas menengah Xiaomi baru saja diluncurkan. Kendati belum hadir di Indonesia, kehadirannya secara tak langsung "menggoda" pengguna Redmi Note 6 Pro, seri pendahulunya, untuk upgrade perangkat. Lantas, apa saja peningkatan, perbedaan, sekaligus keunggulan spesifikasi dari dua seri Redmi Xiaomi ini?
Ada empat hal menonjol yang membedakan di antara keduanya, yakni pada sektor layar, kamera, dapur pacu, dan harga. Sementara untuk baterai, kedua perangkat sama-sama dibekali kapasitas 4000mAh, namun Redmi Note 7 via port USB Type-C saat mengisi daya, sedangkan pendahulunya masih microUSB.
Layar
Panel depan kedua perangkat sama-sama memiliki tipe IPS LCD dan resolusi FHD+ namun dengan diagonal sedikit berbeda. Redmi Note 6 Pro mengusung layar 6,26 inci, sedangkan penerusnya sedikit lebih lega, yakni 6,3 inci.
Perbedaan terletak pula pada desain "poni" yang diusung. Notch di Redmi Note 6 Pro masih konvensional dengan gaya mirip iPhone X, sedangkan penerusnya lebih moderen mengadopsi waterdrop screen dengan "poni" lebih mungil.
Masih dari sektor layar, Redmi Note 7 sudah dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass generasi kelima. Adapun Redmi Note 6 Pro juga dibekali lapisan kaca pelindung sama namun tidak spesifik menyebutkan berapa versinya.
Dapur Pacu
Redmi Note 7 bertenaga chip dengan seri lebih tinggi dari pendahulunya, yakni Snapdragron 660, sedangkan Redmi Note 6 Pro masih seri 636. Hal ini juga berlaku untuk sisi grafis, yakni Adreno 512 di Redmi Note 7, sedangkan Redmi Note 6 Pro masih Andreno 509.
Snapdragron 660 menawarkan performa lebih gegas dengan konsep octa-core, 4 x 2,2 GHz Kyro 260 dan 4 x 1,8 GHz Kryo 260. Sementara untuk penyimpanan, kedua perangkat sama-sama dibekali RAM + ROM hingga 6GB + 256GB. Penyimpanan internal bisa diekspansi hingga 256GB via microSD.
Saat diperkenalkan, Redmi Note 7 sudah berjalan di Android 9 Pie dan berbalut antarmuka MIUI paling baru, versi 10. Pendahulunya masih Android 8.1 Oreo dan MIUI 9, namun dijadwalkan menerima pembaruan.
Kamera
Kedua perangkat sama-sama dibekali kamera belakang ganda. Bedanya, konfigurasi kamera Redmi Note 7 lebih tinggi masing-masing 48MP dan 5MP, sedangkan Redmi Note 6 Pro hanya 12MP dan 5MP. Namun, untuk kamera depan, seri pendahulunya lebih unggul.
Redmi Note 6 Pro dipersenjatai lensa selfie ganda dengan konfigurasi masing-masing 20MP dan 2MP. Adapun Redmi Note 7 hanya dibekali kamera depan tunggal yakni 13MP. Kamera kedua perangkat juga dibekali fitur Dual-LED flash, HDR, dan panorama.
Harga
Redmi Note 6 Pro resmi diboyong Xiaomi ke Indonesia pada bulan November 2018 lalu. Perangkat ini tersedia dalam dua varian, yakni 3GB + 32GB dengan harga Rp2,8 juta dan Rp3,2 juta untuk varian 4GB + 64GB. Redmi Note 6 Pro merupakan penerus Redmi Note 5 yang dirilis pada tahun yang sama.
Redmi Note 7 resmi diluncurkan di Cina hari ini, Kamis (10/1/2019), yang rencananya mulai dikapalkan pada 15 Januari 2019. Berdasarkan informasi dari laman Xiaomi Cina, harga varian 3GB + 32GB dijual 999 Yuan atau sekitar Rp2 juta, 4GB + 64GB dibanderol 1.199 Yuan atau sekitar Rp2,4 juta, dan 1.399 Yuan atau sekitar Rp2,9 juta untuk varian tertinggi, 6GB + 64GB (kurs Rp2.074).
Adapun empat poin di atas merupakan perbedaan antara Redmi Note 7 dan Redmi Note 6 Pro. Apabila membutuhkan smartphone dengan performa lebih baik, maka Redmi 7 Pro bisa diandalkan. Namun, jika membutuhkan smartphone yang lebih andal untuk selfie, maka pengguna Redmi Note 6 Pro tak perlu upgrade perangkat.
Editor: Ibnu Azis