tirto.id - Xiaomi baru saja memperkenalkan logo Redmi, salah satu seri andalannya yang tak lama lagi "pisah" dan jadi merek sendiri.
Logo Redmi itu diunggah Lei Jun, CEO Xiaomi melalui akun media sosial miliknya di Weibo, Rabu (9/1/2019).
Memiliki desain cukup sederhana dan minimalis, logo Redmi berbentuk bulat bertuliskan "Redmi" di tengahnya dengan warna latar belakang biru.
Di bawah teks "Redmi" tersemat tulisan "by Xiaomi" yang berukuran lebih kecil. Selain itu, Lei Jun juga mengunggah foto sebuah smartphone yang diduga adalah Redmi 7.
Adapun Redmi 7 rencananya dirilis hari ini, Kamis (10/1) di Cina pada pukul 14.00 waktu setempat. Smartphone ini diperkirakan menggunakan gaya yang sama dengan Mi Play yang telah dirilis lebih dulu dengan teardrop screen.
Teardrop screen atau juga sering disebut waterdrop screen merupakan desain "poni" berukuran kecil pada bagian atas layar. Sedangkan casing belakang Redmi 7 menggunakan warna bergradasi.
Sisi performa, Redmi 7 kabarnya meningkat signifikan berkat dukungan chipset Snapdragon 710 berkonsep octa-core dengan kecepatan 2,2GHz, yang dipadukan RAM 3GB atau 4GB. Sisi grafis, ponsel ini cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 616.
Berdasarkan teaser sebelumnya, Redmi 7 dibekali kamera belakang berkekuatan 48MP dengan sensor Sony IMX586 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel, yang didukung fitur phase-detection autofokus dan LED flash. Sedangkan resolusi kamera depan belum terungkap.
Selain meluncurkan Redmi 7, Xiaomi diprediksi juga akan melepas seri Redmi 7A, Redmi Note 7, dan Redmi Pro 2. Adapun seri terakhir merupakan penerus Redmi Pro yang diperkenalkan pada pertengahan 2016 lalu.
Adapun alasan Redmi jadi brand mandiri sempat diungkap Lei Jun saat menjawab pertanyaan salah satu user di kolom komentar. Menurutnya, seri Redmi akan fokus pada perangkat yang sepadan antara harga dan kualitas, sedangkan seri Mi (Xiaomi) pada segmen menengah ke atas.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
