tirto.id - Daftar wilayah rawan tsunami di Indonesia yang terbaru bisa dilihat dalam dokumen Indeks Risiko Bencana Indonesia 2022 (IRBI 2022) terbitan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Indeks Risiko Bencana Indonesia merupakan perangkat analisis kebencanaan yang menunjukkan riwayat kebencanaan dengan akibat berupa kerusakan atau kerugian di suatu wilayah.
Penyusunan indeks ini bertujuan untuk memberikan informasi tingkat risiko bencana setiap daerah kabupaten/kota maupun provinsi di Indonesia.
Dalam dokumen IRBI 2022 yang dirilis oleh BNPB, Indeks Risiko Bencana Tsunami 2022 mencakup 255 kabupaten/kota. Adapun tingkat kerawanan bencana tsunami terbagi menjadi 3 kelas risiko.
Sebanyak 162 kabupaten/kota masuk dalam kategori tingkat risiko tinggi bencana tsunami, dan 67 daerah lainnya di level sedang. Sisanya, atau 26 daerah di kategori risiko level rendah.
Untuk wilayah di kelas risiko tinggi, tercatat skor tertingginya adalah 24. Sebagai gambaran, angka itu masih di bawah skor paling tinggi dalam indeks risiko banjir yang mencapai 36.
Masih mengutip buku IRBI 2022 dari BNPB, sebanyak 34 kabupaten/kota dengan kelas risiko tinggi dapat skor 24. Artinya, 34 daerah itu terbilang paling rawan risiko tsunami. Data lebih lengkap bisa dicek di bagian bawah artikel.
IRBI 2022 disusun oleh BNPB berdasarkan kajian risiko bencana yang dilakukan lewat perhitungan terhadap 3 jenis komponen, yakni bahaya (hazard), kerentanan (vulnerability), dan kapasitas yang ada di setiap daerah (provinsi serta kabupaten/kota).
Komponen bahaya mencakup berbagai fenomena alam yang berpotensi memicu bencana, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, komponen kerentanan meliputi kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan yang rawan terkena dampak bencana.
Lalu, komponen kapasitas terkait dengan kemampuan suatu daerah dalam menghadapi bencana. Komponen ini mencakup kapasitas menghadapi bencana dari segi kebijakan ataupun kelembagaan, pendidikan dan pelatihan, logistik, mitigasi, pencegahan, kesiapsiagaan, dan pemulihan.
Dalam penyusunan indeks risiko bencana, bobot penilaian buat komponen bahaya ialah 40 persen, sementara 2 lainnya masing-masing sebesar 30 persen.
Adapun data kajian risiko bencana yang dipakai di dalam perumusan IRBI 2022 terdiri dari 5 jenis, yakni: bahaya per jenis bencana; penduduk terpapar per jenis bencana; kerugian rupiah per jenis bencana; kerusakan lingkungan per jenis bencana; dan kapasitas pemda per kabupaten/kota.
Penyebab Tsunami di Indonesia
Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang memiliki dampak sangat besar. Tsunami sangat berpotensi bahaya meskipun dalam skala kecil. Lantas, apa saja faktor penyebab tsunami dan apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi?
Tsunami merupakan gelombang air laut raksasa yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut. Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu yang artinya pelabuhan dan nami yang berarti gelombang laut. Jadi, tsunami dapat dimaknai sebagai gelombang laut yang menghantam pelabuhan/daratan.
Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman laut. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dapat mencapai daratan dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter dan kecepatan 900 km per jam.
Mengutip dari laman magma.esdm.go.id, setidaknya ada 3 penyebab tsunami di Indonesia, yakni gempa bumi, letusan gunung api, dan tanah longsor di kedalaman laut.
Terkait dengan penyebab pertama, sudah banyak contoh tsunami di Indonesia yang dipicu gempa bumi. Saat gempa bumi terjadi di dekat pantai atau berpusat di dasar laut, gelombang besar dapat mencapai pantai dalam beberapa menit bahkan sebelum peringatan dikeluarkan. Tsunami Aceh di tahun 2004 terjadi karena gempa bumi dengan pusat di dasar laut.
Letusan gunung api juga dapat menyebabkan tsunami dari lautan. Erupsi gunung api kemungkinan besar bisa menyebabkan longsor di bawah laut yang memicu terjadinya gelombang tsunami. Tahun 1883, letusan Gunung Krakatau mengakibatkan tsunami yang dahsyat.
Berikutnya, tanah longsor yang terjadi di bawah permukaan laut bisa pula menyebabkan tsunami. Tanah longsor semacam ini kerap dipicu gempa bumi. Jadi, gempa bumi memang tidak memicu tsunami, tetapi meruntuhkan tebing di dasar laut. Alhasil daya dorong dari longsoran itu menjadi penyebab tsunami.
Bencana tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018 dipicu oleh longsoran sedimen di dasar laut yang terjadi setelah gempa M7,4 mengguncang kawasan itu. Kasus mirip tetapi dengan skala yang jauh lebih besar terjadi di Pantai Selatan Alaska pada 1958, dengan tinggi gelombang 524 meter.
Selain 3 penyebab tadi, ada pula kemungkinan tsunami terjadi karena jatuhan asteroid. Bencana seperti ini pernah terjadi pada 65 juta tahun silam di Teluk Meksiko. Tsunami pun pernah terjadi karena uji nuklir AS di Kepulauan Marshall tahun 1940-an dan 1950-an.
Tsunami memang tidak terhindarkan, tetapi setidaknya masyarakat harus mengetahui hal-hal yang bisa dilakukan sebelum dan sesudah adanya tsunami untuk memperkecil risiko dampaknya.
Daftar Wilayah Rawan Tsunami di Indonesia Terbaru 2022
Untuk mengakses data selengkapnya tentang daftar wilayah rawan tsunami di Indonesia berdasar indeks risiko bencana tahun 2022, , silakan klik tautan di bawah ini:
Daftar wilayah itu juga bisa diketahui melalui tabel di bawah ini:
INDEKS RISIKO BENCANA TSUNAMI 2022 KABUPATEN/KOTA SKOR RISIKO ACEH SINGKIL 24 TINGGI ACEH SELATAN 24 TINGGI NIAS 24 TINGGI MANDAILING NATAL 24 TINGGI TAPANULI TENGAH 24 TINGGI NIAS UTARA 24 TINGGI NIAS BARAT 24 TINGGI KOTA SIBOLGA 24 TINGGI KOTA GUNUNGSITOLI 24 TINGGI PASAMAN BARAT 24 TINGGI PESISIR BARAT 24 TINGGI BOLAANG MONGONDOW UTARA 24 TINGGI BANGGAI KEPULAUAN 24 TINGGI BANGGAI 24 TINGGI BANGGAI LAUT 24 TINGGI BULUKUMBA 24 TINGGI JENEPONTO 24 TINGGI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 24 TINGGI WAJO 24 TINGGI BUTON TENGAH 24 TINGGI BUTON SELATAN 24 TINGGI MAMUJU 24 TINGGI MAMUJU TENGAH 24 TINGGI MALUKU TENGGARA BARAT 24 TINGGI MALUKU TENGGARA 24 TINGGI BURU 24 TINGGI KEPULAUAN ARU 24 TINGGI SERAM BAGIAN TIMUR 24 TINGGI KOTA TUAL 24 TINGGI HALMAHERA SELATAN 24 TINGGI PULAU TALIABU 24 TINGGI SORONG 24 TINGGI KEPULAUAN YAPEN 24 TINGGI BIAK NUMFOR 24 TINGGI PIDIE 23.98 TINGGI NIAS SELATAN 23.87 TINGGI SERAM BAGIAN BARAT 23.85 TINGGI LAMPUNG BARAT 23.84 TINGGI MUKOMUKO 23.46 TINGGI ACEH BESAR 23.08 TINGGI NAGAN RAYA 22.77 TINGGI KOTA BENGKULU 22.47 TINGGI LUWU 22.25 TINGGI SARMI 22.12 TINGGI KEPULAUAN SELAYAR 21.89 TINGGI KOTA PADANG 21.87 TINGGI BUTON 21.8 TINGGI MALUKU BARAT DAYA 21.65 TINGGI SUMBAWA 21.6 TINGGI MALUKU TENGAH 20.65 TINGGI ACEH JAYA 20.62 TINGGI MANOKWARI SELATAN 20.4 TINGGI PEGUNUNGAN ARFAK 20.4 TINGGI TAKALAR 20.2 TINGGI KEPULAUAN MENTAWAI 19.2 TINGGI BENGKULU SELATAN 19.2 TINGGI KEPULAUAN SANGIHE 19.2 TINGGI MOROWALI 19.2 TINGGI DONGGALA 19.2 TINGGI MOROWALI UTARA 19.2 TINGGI MUNA 19.2 TINGGI WAKATOBI 19.2 TINGGI MUNA BARAT 19.2 TINGGI MAMBERAMO RAYA 19.2 TINGGI BONE 18.85 TINGGI MINAHASA TENGGARA 18.54 TINGGI ACEH BARAT 18.43 TINGGI KEPULAUAN SULA 18.43 TINGGI MAROS 18.25 TINGGI TOLITOLI 18.22 TINGGI SELUMA 18.09 TINGGI JEMBRANA 18.07 TINGGI AGAM 18 TINGGI MANOKWARI 18 TINGGI SUKABUMI 17.97 TINGGI KOTA PALOPO 17.96 TINGGI TELUK WONDAMA 17.7 TINGGI LUWU TIMUR 17.65 TINGGI KAUR 17.62 TINGGI KEPULAUAN TALAUD 17.55 TINGGI KOTA PARIAMAN 17.49 TINGGI HALMAHERA UTARA 17.35 TINGGI MANGGARAI BARAT 17.15 TINGGI KOTA MAKASSAR 16.88 TINGGI KOTA SERANG 16.54 TINGGI MAJENE 16.19 TINGGI PADANG PARIAMAN 16.13 TINGGI BIMA 16.11 TINGGI ACEH BARAT DAYA 16 TINGGI LAMPUNG TIMUR 16 TINGGI KUPANG 16 TINGGI BELU 16 TINGGI PASER 16 TINGGI BULUNGAN 16 TINGGI HALMAHERA BARAT 16 TINGGI KOTA TIDORE KEPULAUAN 16 TINGGI KOTA SORONG 16 TINGGI PINRANG 15.96 TINGGI KLUNGKUNG 15.9 TINGGI BARRU 15.77 TINGGI LOMBOK TENGAH 15.73 TINGGI BANTUL 15.6 TINGGI CIANJUR 15.55 TINGGI TASIKMALAYA 15.5 TINGGI GOWA 15.28 TINGGI SUMBAWA BARAT 15.18 TINGGI PULAU MOROTAI 14.91 TINGGI MALAKA 14.91 TINGGI POLEWALI MANDAR 14.75 TINGGI KOTA TERNATE 14.58 TINGGI PESISIR SELATAN 14.5 TINGGI TANGGAMUS 14.41 TINGGI KOLAKA 14.4 TINGGI KOTA SABANG 14.4 TINGGI MANGGARAI 14.4 TINGGI BUOL 14.4 TINGGI TOJO UNA-UNA 14.4 TINGGI SINJAI 14.4 TINGGI KONAWE 14.4 TINGGI KOLAKA UTARA 14.4 TINGGI KONAWE KEPULAUAN 14.4 TINGGI KOTA BAU BAU 14.4 TINGGI PAHUWATO 14.4 TINGGI MAMUJU UTARA 14.4 TINGGI HALMAHERA TIMUR 14.4 TINGGI TAMBRAUW 14.4 TINGGI JAYAPURA 14.4 TINGGI WAROPEN 14.4 TINGGI LUWU UTARA 14.38 TINGGI BENGKULU TENGAH 14.34 TINGGI BADUNG 14.3 TINGGI KOTA DENPASAR 14.21 TINGGI RAJA AMPAT 14.08 TINGGI LEBAK 13.78 TINGGI BENGKULU UTARA 13.73 TINGGI KOTA CILEGON 13.65 TINGGI LOMBOK TIMUR 13.57 TINGGI JEMBER 13.54 TINGGI MANGGARAI TIMUR 13.49 TINGGI TABANAN 13.42 TINGGI MALANG 13.34 TINGGI GORONTALO UTARA 13.19 TINGGI BULELENG 13.18 TINGGI KOTA KENDARI 13.11 TINGGI KOTA BANDA ACEH 13.1 TINGGI NABIRE 12.9 TINGGI KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO 12.88 TINGGI LAMPUNG SELATAN 12.85 TINGGI SUMBA BARAT DAYA 12.8 TINGGI BURU SELATAN 12.8 TINGGI SORONG SELATAN 12.8 TINGGI KOTA BITUNG 12.76 TINGGI SUMBA TIMUR 12.4 TINGGI KULON PROGO 12.36 TINGGI BANTAENG 12.34 TINGGI MINAHASA 12.26 TINGGI BOMBANA 12.26 TINGGI PENAJAM PASER UTARA 12.24 TINGGI MINAHASA UTARA 12.22 TINGGI BOALEMO 12.19 TINGGI PESAWARAN 12.18 TINGGI SERANG 12.16 TINGGI GARUT 11.9 SEDANG BOLAANG MONGONDOW SELATAN 11.9 SEDANG KOTA PALU 11.89 SEDANG PACITAN 11.77 SEDANG KOTA TARAKAN 11.71 SEDANG KOTA GORONTALO 11.71 SEDANG KONAWE UTARA 11.68 SEDANG PAMEKASAN 11.52 SEDANG PANGANDARAN 11.38 SEDANG KUTAI KARTANEGARA 11.29 SEDANG KONAWE SELATAN 11.25 SEDANG PURWOREJO 11.16 SEDANG BANYUWANGI 11.02 SEDANG TANGERANG 10.99 SEDANG BUTON UTARA 10.96 SEDANG LOMBOK BARAT 10.75 SEDANG SIKKA 10.71 SEDANG MINAHASA SELATAN 10.51 SEDANG POSO 10.37 SEDANG LUMAJANG 10.33 SEDANG ENDE 10.29 SEDANG PANDEGLANG 10.28 SEDANG KOTA MANADO 10.19 SEDANG BANYUMAS 9.73 SEDANG SUMENEP 9.7 SEDANG FLORES TIMUR 9.6 SEDANG NGADA 9.6 SEDANG SABU RAIJUA 9.6 SEDANG HALMAHERA TENGAH 9.6 SEDANG FAKFAK 9.6 SEDANG TELUK BINTUNI 9.6 SEDANG KOTA KUPANG 9.56 SEDANG BOLAANG MONGONDOW TIMUR 9.53 SEDANG TANA TIDUNG 9.33 SEDANG CILACAP 9.22 SEDANG SAMPANG 9.15 SEDANG SUMBA BARAT 8.9 SEDANG BARITO KUALA 8.83 SEDANG ROTE NDAO 8.72 SEDANG ALOR 8.65 SEDANG BERAU 8.61 SEDANG KOTABARU 8.58 SEDANG KEBUMEN 8.57 SEDANG TAPANULI SELATAN 8.51 SEDANG KOTA JAYAPURA 8.23 SEDANG SUMBA TENGAH 8.19 SEDANG KUTAI TIMUR 8.18 SEDANG KOTA BALIKPAPAN 8.17 SEDANG MERAUKE 8 SEDANG ASMAT 8 SEDANG KOTA SAMARINDA 7.85 SEDANG ACEH TIMUR 7.42 SEDANG PARIGI MOUTONG 7.41 SEDANG DOMPU 7.39 SEDANG ACEH UTARA 7.28 SEDANG GORONTALO 7.15 SEDANG GUNUNGKIDUL 6.99 SEDANG BOLAANG MONGONDOW 6.84 SEDANG LEMBATA 6.53 SEDANG PIDIE JAYA 6.4 SEDANG NAGEKEO 6.4 SEDANG MIMIKA 6.4 SEDANG SUPIORI 6.4 SEDANG KOTA LHOKSEUMAWE 6.34 SEDANG TANAH BUMBU 5.86 SEDANG KOTA AMBON 5.85 SEDANG TANAH LAUT 5.7 SEDANG BANJAR 5.27 RENDAH BANGKALAN 5.16 RENDAH JAKARTA UTARA 5.01 RENDAH KOTA MATARAM 4.96 RENDAH KOTA BONTANG 4.91 RENDAH TIMOR TENGAH UTARA 4.8 RENDAH NUNUKAN 4.8 RENDAH KAIMANA 4.8 RENDAH MAPPI 4.8 RENDAH TULUNGAGUNG 4.78 RENDAH BIREUEN 4.59 RENDAH GIANYAR 4.51 RENDAH JAKARTA TIMUR 4.51 RENDAH JAKARTA BARAT 4.51 RENDAH BLITAR 4.21 RENDAH KOTA BANJARMASIN 4.14 RENDAH KOTA SUBULUSSALAM 4 RENDAH MALINAU 4 RENDAH BOVEN DIGOEL 4 RENDAH TIMOR TENGAH SELATAN 3.69 RENDAH KOTA BIMA 3.52 RENDAH JAKARTA PUSAT 3.51 RENDAH KARANGASEM 2.69 RENDAH BEKASI 2.67 RENDAH KOTA BANDAR LAMPUNG 2.03 RENDAH WONOGIRI 1.98 RENDAH
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Addi M Idhom