Menuju konten utama

Wapres JK Yakin Ekonomi Indonesia akan Lebih Baik di Awal 2018

Keyakinan itu dirasakan JK berdasarkan dengan meningkatnya harga-harga komoditas seperti batu bara dan minyak bumi.

Wapres JK Yakin Ekonomi Indonesia akan Lebih Baik di Awal 2018
Wakil Presiden Jusuf Kalla. tirto/andrey gromico

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa yakin perekonomian Indonesia ke depannya akan lebih baik seiring dengan perbaikan kondisi dan situasi ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan JK saat memberikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indonesia 2018 dalam makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

"Pertama ekonomi dunia lebih baik dari sebelumnya," kata Wapres seperti dikutip Antara.

Ia juga yakin perekonomian dunia di akhir 2017 dan awal 2018 akan semakin baik. Hal itu, kata JK, bisa dilihat dengan semakin meningkatnya harga-harga komoditas dari sebelumnya.

Wapres mencontohkan, saat ini harga batu bara sudah mendekati 100 dolar per ton, begitu pula dengan harga sawit meskipun pernah jatuh pada kisaran harga 450 dolar per ton, namun kini merangkak naik mendekati 600 dolar AS per ton. Harga minyak bumi yang telah meningkat menjadi sekitar 55 dolar AS per barel.

Untuk itu, JK menyatakan bahwa penerimaan pajak dari PPn dari sektor komoditas akan meningkat, begitu pula dengan PPh yang akan dibayarkan pada tahun depan.

Selain itu, JK juga mengklaim bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah juga mulai menunjukkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari indeks kemudahan berbisnis yang dibuat Bank Dunia menempatkan Indonesia tahun ini pada urutan ke-72 meningkat pesat dari sebelumnya yang berada diperingkat 91 dari 190 negara.

Seperti diberitakan Antara sebelumnya, pada laporan "Doing Business 2018" ini, posisi Indonesia tercatat telah melewati Cina yang berada pada peringkat ke 78. Bank Dunia mengakui bahwa Indonesia telah melakukan perbaikan pada tujuh indikator, yaitu simplifikasi pendaftaran usaha baru, perbaikan akses atas listrik dan efisiensi biaya pengurusan izin properti usaha.

Wapres JK menilai, hal itu merupakan bentuk kesinambungan program kerja pemerintah sebelumnya.

"Artinya apa yang diawali pemerintahan 2005-2006 hasilnya akan mulai nampak pada tahun-tahun ini, itu artinya adalah bahwa ada kesinambungan kita," katanya.

Baca juga artikel terkait PEREKONOMIAN INDONESIA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto