tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut penularan COVID-19, termasuk varian Omicron, paling banyak terjadi di lingkungan perumahan.
"Ini masih di perumahan, rata-rata di lingkungan masing-masing," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (9/2/2022) malam.
Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan mengoptimalkan peran Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 hingga ke level terendah, yakni tingkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).
Kasus aktif untuk pasien yang dirawat maupun isolasi di Jakarta bertambah 5.627 kasus sehingga total menjadi 80.162 kasus per Selasa. Sedangkan tambahan kasus positif mencapai 10.817 kasus
Dari jumlah itu, kata Riza, sebanyak 3.751 orang terpapar Omicron, 52,6 persen di antaranya adalah kasus transmisi lokal dan 47,4 persen adalah kasus impor.
"Sekarang penyebaran lokal ini menjadi perhatian, jadi kami tidak bisa lagi menyalahkan datangnya orang asing ke Jakarta dan lainnya, justru sekarang yang meningkat internal kita," ucapnya.
Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menggencarkan kegiatan 3T, yakni testing, tracing dan treatment selama PPKM level 3. Upaya itu dilakukan bersama wilayah aglomerasi seperti Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
"Ini bukan karena tingginya angka COVID-19, tapi karena masih kurangnya tracing sekalipun DKI Jakarta termasuk provinsi yang tinggi tracing-nya," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan