tirto.id - Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat pukul 08.00 WIB mencapai 1.911 orang. Jumlah ini bertambah 93 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan pers Komando Gabungan mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri atas 918 laki-laki dan 993 perempuan.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet tercatat 1.126 orang, bertambah 106 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 26.034 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran dengan jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 23.662 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak delapan orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 453 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai 15 September hingga 20 November 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 14.265 orang, pasien sembuh 14.052 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (19/11/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 483.518 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 406.612 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 15.600 orang.