Menuju konten utama

Update Jumlah Korban Tsunami di Lampung Selatan: 35 Warga Tewas

Sampai pukul 13.00 WIB, Minggu siang (13/12/2018), jumlah sementara korban tewas akibat tsunami yang menerjang pesisir di Lampung Selatan mencapai 35 orang. 

Update Jumlah Korban Tsunami di Lampung Selatan: 35 Warga Tewas
Desa Waymuli pasca diterjang tsunami. FOTO/Lingga Baba

tirto.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengumumkan data sementara dampak tsunami di pesisir Lampung Selatan per Pukul 13.00 WIB, Minggu siang (13/12/2018).

Di akun twitter resminya, Sutopo mengunggah twit yang menyebut sementara ini terdata ada 35 korban tewas akibat tsunami di pesisir Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu, 115 korban lainnya mengalami luka-luka dan ada 110 unit rumah rusak.

“Pendataan masih dilakukan,” kata Sutopo dalam twitnya pada Minggu siang.

Dia juga mengunggah video pantauan udara di kawasan yang terdampak tsunami di Pantai Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Dalam video itu terlihat sejumlah rumah di dekat bibir pantai mengalami kerusakan. Sebagian bangunan rusak berat.

Dua jam sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengumumkan data sementara mengenai dampak tsunami di dua tiga wilayah di Provinsi Banten dan Lampung, yakni Kabupaten Pandenglang, Serang, dan Lampung Selatan.

Berdasar data per pukul 10.00 WIB, Minggu siang itu, korban tewas akibat tsunami yang menerjang pesisir di tiga kabupaten itu tercatat sementara mencapai 62 orang, 584 orang luka-luka, dan 20 orang lainnya hilang. Selain itu, 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan lainnya rusak.

“Data ini akan terus bergerak naik, artinya data korban jiwa maupun kerusakan ekonomi akan bertambah, mengingat belum semua wilayah dapat di data. Dan saat ini, petugas masih terus melakukan pendataan,” kata Sutopo.

Sebagian daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita. Ketika tsunami terjadi pada Sabtu malam kemarin, banyak wisatawan berkunjung di pantai-pantai di kawasan Pandeglang.

BNPB mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai di daerah-daerah terdampak tsunami pada Sabtu malam.

“Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat,” kata Sutopo.

Sedangkan BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan mencari indikasi soal kemungkinan terjadi tsunami susulan.