Menuju konten utama

Update Harga Pangan 21 Juli 2023: Ikan Naik, Beras & Telur Turun

Update harga pangan seperti ikan mengalami kenaikan harga, Jumat (21/7/2023). Sementara beras, telur dan daging sapi mengalami kenaikan harga.

Update Harga Pangan 21 Juli 2023: Ikan Naik, Beras & Telur Turun
Nelayan membongkar muat ikan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti ikan tongkol, ikan bandeng, sampai ikan kembung mengalami peningkatan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan yang dilansir dari website Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (21/7/2023).

Komoditas ikan seperti ikan tongkol saat ini tengah mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp35.540 per kg. Padahal, sebelumnya harga ikan tongkol menyentuh Rp35.470 per kg.

Naiknya harga ikan tongkol telah merambah ke beberapa daerah. Harga ikan tongkol paling mahal dibanderol Rp130.000 per kg di Kabupaten Sarmi, Papua. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp15.000 per kg di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Ikan bandeng saat ini terus mengalami kenaikan harga sejak kemarin. Rerata harganya mencapai Rp34.830 per kg. Padahal, sebelumnya harga ikan bandeng menyentuh Rp34.530 per kg.

Kenaikan harga ikan bandeng telah terjadi di beberapa kota. Harga ikan bandeng termahal dibanderol Rp100.000 per kg di Kabupaten Jawawijaya, Papua. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp22.000 per kg di Kabupaten Mesuji, Lampung.

Selanjutnya ada ikan kembung yang juga mengalami kenaikan harga seperti jenis ikan lainnya. Rerata harganya mencapai Rp39.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga ikan kembung menyentuh Rp38.870 per kg.

Sementara itu, komoditas pangan lainnya seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, cabai, gula, hingga minyak goreng mengalami penurunan harga.

Beras medium saat ini mulai mengalami penurunan harga yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp11.890 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras medium menyentuh Rp11.920 per kg.

Sama seperti beras medium, beras premium juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp13.570 per kg. Padahal, sebelumnya beras premium menyentuh Rp13.590 per kg.

Harga telur saat ini kembali mengalami penurunan. Rerata harganya mencapai Rp30.780 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur menyentuh Rp30.890 per kg.

Daging ayam juga ikut mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp37.400 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp37.600 per kg.

Harga daging sapi juga turut mengalami penurunan. Rerata harganya mencapai Rp134.660 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi dibanderol Rp134.820 per kg.

Berlanjut ke komoditas sayuran seperti, bawang putih saat ini terus mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp40.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp40.300 per kg.

Tidak hanya bawang putih, bawang merah juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp33.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah dibanderol Rp34.150 per kg.

Cabai rawit merah juga saat ini tengah mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp37.580 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp37.830 per kg.

Cabai merah keriting juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp37.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp38.290 per kg.

Komoditas gula konsumsi juga turun harga. Rerata harganya mencapai Rp14.660 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula konsumsi menyentuh Rp14.680 per kg.

Minyak goreng kemasan ikut turun harga saat ini. Rerata harganya mencapai Rp17.650 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut menyentuh Rp17.700 per kg.

Minyak goreng curah juga ikut mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.770 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah dibanderol Rp14.800 per kg.

Baca juga artikel terkait UPDATE HARGA PANGAN HARI INI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang