Menuju konten utama

Update Corona Jakarta 9 Juli: Bertambah 293, Total Kasus 13.362

Jumlah kasus Corona DKI Jakarta per hari ini 13.362 positif, 676 meninggal dan 8.645 dinyatakan sembuh. 

Update Corona Jakarta 9 Juli: Bertambah 293, Total Kasus 13.362
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengatakan pasien positif COVID-19 sebanyak 13.362 kasus per Kamis 9 Juli 2020.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 293 kasus dari pasien hari sebelumnya Rabu (8/7/2020) sebanyak 13.069 orang.

Kemudian berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 676 pasien meninggal dunia dan 8.645 dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 452 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.588 orang melakukan isolasi diri di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 366 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 756 orang.

Dia juga menerangkan, Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19. Mengelola sebagian besar lahan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Pada 8 Juli 2020 kemarin, telah dilakukan tes PCR terhadap 5.902 orang, sehingga secara kumulatif terdapat 366.335 sampel yang telah diperiksa. Dari sejumlah data tersebut, 4.334 diantaranya dilakukan tes untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru.

"Hasilnya hasil 293 positif dan 4.041 negatif," ucapnya.

Lebih lanjut, Pemprov DKI juga telah melakukan rapid test di 6 wilayah Kota / Kabupaten Administrasi Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Totalnya, sebanyak 260.221 orang telah melakukan tes cepat.

Dari hasil Rapid tes, persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen, dengan total 9.037 orang dinyatakan reaktif dan 251.184 orang dinyatakan non-reaktif.

"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR, dan apabila hasilnya positif, dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," jelas dia.

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mal, objek wisata, pasar, check point Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), bersama dengan tim terpadu SKPD.

Dalam pengetatan protokol kesehatan di pasar, Pemprov DKI Jakarta menurunkan 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengawasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dan mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke pasar agar tidak melebihi 50 persen dari kapasitas.

Selain itu, tim juga akan melakukan penindakan berupa denda maupun sanksi sosial kepada pelanggar PSBB, seperti menyapu di trotoar atau bahu jalan dan sekitar pasar dengan menggunakan rompi khusus.

"Penindakan dengan penutupan turut dilakukan pada lokasi yang seharusnya belum boleh membuka aktivitas," tuturnya.

Dirinya juga menegaskan, penggunaan SIKM sebagai masih berlaku di masa perpanjangan PSBB Transisi Fase 1. Untuk itu, bagi masyarakat yang bekerja pada 11 sektor yang diizinkan selama PSBB dan hendak bepergian ke atau dari Jakarta, diharapkan tetap mengurus SIKM melalui situs: https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta

"Selama masa PSBB transisi ini, kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antar-orang minimal 1,5 - 2 meter, dan batasi aktivitas ke luar rumah jika tidak terlalu penting," imbuhnya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs: https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat