Menuju konten utama

Unicorn India OYO Resmi Beroperasi di Indonesia

Perusahaan startup asal India, OYO resmi beroperasi di Indonesia pada hari ini Kamis (18/10/2018), dengan investasi sebesar 100 juta dolar AS.

Unicorn India OYO Resmi Beroperasi di Indonesia
Oyo Room. FOTO/oyorooms.com

tirto.id - Startup unicorn asal India OYO resmi memulai bisnisnya di Indonesia pada Kamis (18/10/2018) dengan jumlah investasi sebesar 100 juta dolar AS.

OYO (akronim dari On Your Own) merupakan startup yang bergerak di bidang perhotelan yang berdiri di India sejak tahun 2013. Saat ini, perusahaan itu telah menggandeng lebih dari 30 properti di Jakarta, Surabaya dan Palembang dengan jumlah kamar mencapai 1.000 unit.

Telah masuk ke pasar Indonesia sejak Februari awal tahun ini, dalam 15 bulan ke depan, OYO akan memperluas jaringan hotelnya di 35 kota di Indonesia. Yogyakarta, Bandung, Bali termasuk beberapa kota di antaranya.

Berdiri dengan nama PT Oyo Rooms Indonesia, saat ini OYO mempekerjakan 155 karyawan di kantor pusatnya di Jakarta. Ke depan, OYO menargetkan akan merekrut lebih dari 60.000 karyawan di berbagai daerah hingga tahun 2020.

"Prioritas kami saat ini adalah menyediakan layanan menginap berkualitas dengan harga mulai dari Rp149.000 dan menjadi jaringan hotel terbaik di Indonesia," jelas Ritesh Agarwal, pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) OYO Hotels kepada wartawan pada Kamis (18/10/2018) di Kuningan, Jakarta.

Ritesh mengatakan, Indonesia saat ini merupakan satu dari empat negara prioritas bagi OYO dalam mengembangkan bisnisnya. Saat ini, OYO telah melebarkan sayapnya ke Cina, Malaysia dan Nepal. Selain Indonesia, Cina dan India merupakan dua negara lain yang menjadi prioritas OYO.

"Satu negara lainnya akan kami beritahukan segera," jelas Ritesh, mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut masih akan melakukan ekspansi bisnisnya ke sejumlah negara lain. Jepang menjadi salah satu negara yang diincar oleh perusahaan startup ini.

Belum lama ini, OYO juga telah melebarkan sayapnya ke Inggris dan Uni Emirat Arab. Namun demikian, Cina masih menjadi salah satu prioritas utama OYO, dengan total investasi yang ditanamkan oleh perusahaan tersebut mencapai sekitar 600 juta dolar AS.

Pada September lalu, OYO baru saja memperoleh pendanaan sebesar 800 juta dolar AS dari sejumlah investor termasuk SoftBank Vision Fund, Sequoia Capital dan Lightspeed Venture Partners. Sequoia merupakan salah satu investor Go-Jek Indonesia.

Seperti dilaporkan oleh Livemint, startup ini juga menerima komitmen dari sejumlah investor yang bersedia untuk menambah dana 200 juta dolar AS lagi kepada startup tersebut.

Setelah pendanaan tersebut, valuasi OYO diperkirakan mencapai 4 miliar dolar hingga 5 miliar dolar. Pada September tahun lalu, startup ini telah mendapatkan pendanaan sebesar 250 juta dolar AS yang sebagian besar berasal dari Softbank Vision Fund.

OYO sendiri berkomitmen untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia. Sejumlah kerjasama dengan sekolah-sekolah perhotelan dan hospitality juga sudah masuk dalam agenda perusahaan ini.

Baca juga artikel terkait PERUSAHAAN STARTUP atau tulisan lainnya dari Ign. L. Adhi Bhaskara

tirto.id - Bisnis
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Yandri Daniel Damaledo