Menuju konten utama

Ungkap Kecurangan UNBK di Medsos, Siswi SMK Bunuh Diri

Seorang siswa melakukan percobaan bunuh diri dan akhirnya meninggal dunia. Ia diduga mengalami depresi karena diintimidasi guru setelah membeberkan kecurangan UNBK di media sosial.

Ungkap Kecurangan UNBK di Medsos, Siswi SMK Bunuh Diri
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di SMAN1 Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (10/4). Sebanyak 55.887 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan SMA Luar Biasa mengikuti UNBK di 719 sekolah di 23 kabupaten/kota di Aceh yang berlangsung 10-13 April 2017. ANTARA FOTO/Rahmad.

tirto.id - Siswi SMKN 3 Padang Sidempuan Sumatera Utara bernama Amelia Nasution (19) meninggal dunia pada Senin (10/4/2017) kemarin setelah dirawat di rumah sakit pasca-percobaan bunuh diri dengan menenggak racun tanaman. Diduga, percobaan bunuh diri itu dipicu oleh intimidasi oknum guru di sekolahnya yang tidak suka Amelia membeberkan kecurangan UNBK di media sosial.

Lantaran kejadian ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku telah memerintahkan stafnya untuk menyelidiki kasus tersebut. "Kami sudah menugaskan staf untuk menyelidiki duduk permasalahannya," ujar Muhadjir, di Jakarta, Selasa (11/4).

Sementara itu, Irjen Kemdikbud, Daryanto mengatakan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut. Pihaknya menyayangkan apabila motif bunuh diri itu memang benar karena adanya intimidasi dari pihak sekolah. "Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bersama. Jika terbukti nanti memang ada yang bersalah, tentunya kami akan menjatuhi sanksi tegas," kata Daryanto.

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, menduga Amel depresi karena gurunya mengintimidasi terkait komentar Amel dan dua kawannya di media sosial. Di media sosial itu, terang Retno, Amel berkomentar mengenai adanya dugaan kebocoran kunci jawaban USBN yang dilakukan oknum guru SMKN 3 Padang Sidempuan.

"Jadi ketika Amel merasakan ucapan-ucapan gurunya saat memanggil dia dan dua teman lainnya akibat mengunggah kebocoran USBN di SMKN 3 Padang Sidempuan sebagai perundungan, maka rasa cemas, takut dan stres itulah penyebab Amel memutuskan bunuh diri dengan menenggak racun," kata dia.

Namun Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Arsjad Lubis membantah bila motif bunuh diri Amelia karena terkait kebocoran soal UN. "Hasil investigasi tim, tindakan bunuh diri dengan meminum racun rumput itu terkait masalah keluarga. Dinas Pendidikan ikut prihatin dan turut berdukacita," ujar Arsjad, Selasa (11/4).

Arsjad menyatakan isu bahwa Amelia stres karena mendapat intimidasi dari guru terkait berkembangnya pemberitaan tentang kebocoran soal ujian tidak benar. "Banyak kejadian yang menunjukkan bahwa siswa yang tewas itu bukan karena terkait ujian," kata dia seraya menegaskan tidak ada kebocoran soal UNBK di Padang Sidempuan.

Amelia Nasution (19), siswi kelas XII SMKN 3 Kota Padang Sidempuan melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput pada 1 April. Setelah menjalani perawatan selama sembilan hari di Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidempuan, Amelia meninggal pada Senin (10/4).

Atas kematian warga Desa Batang Bahal, Kecamatan Batunadua ini, Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Muhammad Isnandar Nasution mengungkapkan rasa prihatin dan meminta pihak kepolisian mengungkap kasus bunuh diri siswa itu.

"Kalau benar karena ada intimidasi guru terkait isu kebocoran soal UNBK maka harus ada tindakan hukum yang tegas bagi oknum guru itu," kata dia.

Baca juga artikel terkait UNBK 2017

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH