Menuju konten utama

Turki Gandeng Moskow Perangi ISIS di Suriah

Turki mengajukan kerja sama dengan Moskow untuk memerangi ISIS di Suriah, memberikan kesan bahwa mereka akan membuka pangkalan udara Incirlik untuk Rusia, yang menyoroti pemulihan ikatan rusak akibat penembakan pesawat Rusia oleh Turki pada tahun lalu. Turki dan Rusia menganggap ISIS sebagai ancaman dan mereka menjadi pihak berlawanan dalam perang Suriah, memicu pertanyaan terkait keberlangsungan penggunaan Incirlik oleh Rusia.

Turki Gandeng Moskow Perangi ISIS di Suriah
(Ilustrasi) ISIS. Antara Foto/Reuters/Alaa al-marjani.

tirto.id - Turki mengajukan kerja sama dengan Moskow untuk memerangi ISIS di Suriah, memberikan kesan bahwa mereka akan membuka pangkalan udara Incirlik untuk Rusia, yang menyoroti pemulihan ikatan rusak akibat penembakan pesawat Rusia oleh Turki pada tahun lalu.

Moskow menawarkan membangun kembali hubungan setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan pada pekan lalu menyampaikan dukanya atas kecelakaan pesawat itu, yang menewaskan pilotnya di dekat garis depan Suriah. Moskow merusak seluruh ikatan ekonomi dan melarang pelancong mengunjungi loka wisata di Turki.

"Kami akan bekerjasama dengan semua yang memerangi ISIS. Kami melakukan itu beberapa waktu dan membuka pangkalan udara Incirlik bagi yang ingin bergabung dalam pertempuran melawan ISIS," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam wawancara di kantor siaran nasional TRT Haber pada Minggu (3/7/2016).

"Mengapa tidak bekerjasama dengan Rusia juga dalam hal itu? ISIS merupakan musuh bersama kami, dan kami perlu untuk memerangi musuh ini," katanya.

Turki dan Rusia menganggap ISIS sebagai ancaman dan mereka menjadi pihak berlawanan dalam perang Suriah, memicu pertanyaan terkait keberlangsungan penggunaan Incirlik oleh Rusia.

Turki telah menjadi salah satu musuh Presiden Suriah, Bashar Al Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran.

Sejumlah rekan NATO Turki kemungkinan juga telah bersiaga terkait penggunaan pangkalan itu oleh Rusia, yang terletak lima mil ke arah utara kota Adana dekat perbatasan Suriah.

Incirlik menjadi tempat bagi sejumlah pesawat Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Arab Saudi dan Qatar, yang terlibat dalam serangan udara pimpinan Amerika Serikat dalam memerangi ISIS.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo