Menuju konten utama

Tunggu Kuota 2 Juta Rekening, BLT Pekerja Rp600 Ribu Cair Pekan Ini

Menaker Ida Fauziyah masih menunggu kuota 2 juta penerima BLT karyawan Rp600 ribu per bulan yang rencananya akan dicairkan pada 27 Agustus besok.

Tunggu Kuota 2 Juta Rekening, BLT Pekerja Rp600 Ribu Cair Pekan Ini
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mendorong perusahaan agar mendaftarkan segera pekerja yang belum menyerahkan data nomor rekening ke BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

Ida bilang hingga saat ini masih ada slot 2 juta rekening yang akan diberikan insentif dari pemerintah namun data rekeningnya belum dimiliki oleh BP Jamsostek.

"Masih terdapat 2 juta data nomor rekening yang belum masuk," kata dia di sela-sela acara peluncuran Senam Pekerja Sehat di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

Ia berharap BPJS Ketenagakerjaan mengerahkan cabang-cabangnya untuk mendorong perusahaan yang belum memberikan nomor rekening pekerjanya supaya segera menyerahkan data agar pemerintah bisa segera memberikan insentif subsidi pekerja.

Sementara kepada perusahaan yang belum menyerahkan data rekening pekerjanya, Menaker Ida mengingatkan supaya segera menyerahkan. Pasalnya, perusahaan yang tidak menyerahkan data rekening pekerjanya akan diberikan sanksi administrasi berupa teguran sampai pada penghentian pelayanan publik.

Menaker Ida Fauziyah menyebut, pencairan dana bantuan berupa subsidi gaji pada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan cair besok, Kamis 27 Agustus 2020.

"Insyaallah akan diagendakan launcing bantuan subsidi gaji atau upah besok Kamis 27 Agsutus 2020 oleh Presiden RI," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta Selatan, Rabu (26/8/2020).

Pencairan bantuan subsidi upah sebelumnya diagendakan akan cair pada 25 Agutus 2020, namun karena BP Jamsostek baru menyerahkan verifikasi 2,5 juta data beserta nomor rekening pekerja pada Kemnaker pada 24 Agustus 2020.

Kemnaker perlu memvalidasi data dari BP Jamsostek agar tak ada kesalahan selama pengiriman bantuan pada para pekerja.

"Kemnaker sedang mempersiapkan adminstrasi untuk proses transfer bantuan tahap I, kami rencanakan pada akhir Agustus ini tahap I ini akan dilakukan per page per minggu minimal 2,5 [juta pekerja] per page per minggu akan kami lakukan, alhamdulilah ini yang kami lakukan dengan kecepatan yang luar biasa," terang dia.

Begitu launching maka bantuan Rp 600 ribu langsung ditransfer ke rekening pekerja. Calon penerima yang totalnya ada 15,7 juta orang mendapatkan bantuan secara bertahap dibagi beberapa batch.

Sebagai informasi, subsidi upah merupakan program stimulus yang dikoordinasikan dan dibahas bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian BUMN, Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2020.

Adapun pekerja/buruh yang mendapat subsidi harus memenuhi seluruh persyaratan, yaitu WNI yang dibuktikan dengan NIK terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; dan peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

Total bantuan yang diberikan pemerintah dalam program ini yaitu sebesar Rp37,8 triliun yang akan dibagikan pada 15.725.232 pekerja.

Baca juga artikel terkait BLT KARYAWAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri