Menuju konten utama

Tropical Ajak Warga Lebih Peduli Kesehatan Saat Pelonggaran PPKM

Tropical ajak warga lebih peduli keluarga, lingkungan dan kesehatan saat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tropical Ajak Warga Lebih Peduli Kesehatan Saat Pelonggaran PPKM
Masakan Tropical Peduli Keluarga, Lingkungan dan Kesehatan. FOTO/Dok Tropical

tirto.id - Gaya hidup sehat menjadi salah satu hal yang wajib diperkuat pada masa pandemi ini.

Disiplin prokes, menerima vaksinasi COVID-19 serta pola makan sehat, termasuk garda terdepan dalam menjalani kebiasaan baru pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai kota.

“Dampak pandemi mengubah gaya hidup banyak orang untuk dua kali lebih peduli terhadap keluarga, lingkungan, serta kesehatan," ujar Roland Octasilva Layandi, Brand Manager Food Division PT Bina Karya Prima melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (17/11/2021).

Selama lebih satu tahun berada di rumah saja, menurut Roland, gaya hidup baru seperti menyediakan makanan sehat yang dimasak sendiri untuk keluarga perlu terus dilanjutkan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan keluarga,” imbuhnya.

Momen bekerja serta bersekolah di rumah membuat keluarga mempunyai banyak waktu berkumpul bersama.

Ibu bisa punya waktu yang banyak bagi keluarga, memperhatikan kebutuhan anak yang sedang bersekolah dari rumah, menyiapkan makanan sehat bagi keluarga sampai bekerja sama dengan Ayah untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar rumah.

Pelonggaran PPKM di berbagai kota, tentunya disambut baik oleh masyarakat yang sudah rindu untuk beraktifitas di luar rumah.

Oleh karenanya, agar lebih siap beraktifitas di luar rumah saat masa pandemi ini, tubuh juga perlu asupan makanan sehat dan bergizi tinggi.

“Makanan sehat dan bergizi tinggi diperlukan untuk menjaga stamina tubuh kita selama beradaptasi dengan kebiasaan baru aktifitas di masa pandemi ini," tutur dr. Gregory Budiman, M.Biomed saat diskusi singkat bersama brand team minyak goreng Tropical.

Tubuh, kata dia, harus memiliki sistem imun yang kuat dengan asupan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak serta vitamin B,C yang larut dalam air untuk kebutuhan peningkatan sistem kekebalan tubuh.

“Minyak goreng adalah salah satu sumber gizi yang dibutuhkan manusia. Minyak goreng merupakan minyak nabati yang memiliki komposisi lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan lemak hewani," terang dr. Gregory.

Sehingga relatif lebih aman dan tidak meningkatkan pembentukan kolesterol jahat.

"Minyak atau lemak, dibutuhkan sebagai sumber energi cadangan dan juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, K tadi di atas,” tambahnya.

Ia melanjutkan, penting untuk menyiapkan tubuh kita agar mudah beradaptasi dengan aktifitas di masa pandemi ini agar tetap sehat dan bebas stres.

Kemampuan beradaptasi adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi perubahan.

Perilaku hidup sehat yang membantu kita dalam beradaptasi dengan perubahan rutinitas itu, dapat berupa:

  1. Selalu siapkan makanan bergizi
  2. Perkuat tubuh dengan makanan yang mengandung vitamin A,D,E,K (hati, daging, ikan, alpukat) serta vitamin B,C (kacang – kacangan, buah segar seperti jeruk, kiwi, anggur, stroberi).
  3. Hindari makanan junk food yang memperberat kerja organ tubuh kita
  4. Olahraga rutin
  5. Istirahat cukup
  6. Hindari stres yang berlebih

Roland kembali menambahkan dengan mengimbau masyarakat untuk mulai menaruh kepedulian atas kesehatan diri dan keluarga.

"Juga kepedulian kita pada lingkungan. Peduli akan diri dan peduli juga akan bumi,” ungkapnya.

Dalam hal ini, minyak goreng Tropical konsisten menjaga kualitas produk nya melalui proses 2x penyaringan agar tetap jernih sehingga dapat digunakan hingga 4x menggoreng.

Selain itu, perlu juga diingat bahwa pada saat mengonsumsi makanan yang digoreng, tiriskan lebih dahulu makanan tersebut agar konsumsi minyak goreng tidak terlalu berlebihan di tubuh.

“Tropical hadir di publik Indonesia dengan diiringi oleh 2 bentuk kepedulian yaitu kepedulian kepada kesehatan pengguna dan kepedulian terhadap lingkungan. Minyak goreng dengan dua kali penyaringan ini, hadir dalam kemasan botol ukuran 1 Liter dan 2 Liter berbahan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) yang mudah didaur-ulang,” tukas Roland.

Baca juga artikel terkait MINYAK GORENG atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Bisnis
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya