tirto.id -
"Trans Jawa dari Merak ke Probolinggo akan tersambung, dan bisa digunakan di akhir tahun ini," kata Desi menjelang dimulainya ekspedisi tembus Tol Trans Jawa di Gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, Senin (12/11/2018)
"Rencana keseluruhan Tol Trans Jawa adalah dari Merak Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang 1.200 kilometer," tambah Desi.
Saat ini, pengerjaan tol dari Surabaya ke Probolinggo sedang dalam tahap penyelesaian. Kemudian dari Probolinggo akan dilanjutkan hingga Banyuwangi sepanjang 172,9 kilometer.
Untuk rute Merak-Surabaya, saat ini masih ada beberapa titik yang belum rampung 100 persen seperti ruas Ngawi ke Wilangan.
"Dari Ngawi ke Wilangan memang ada beberapa titik yang masih dikembangkan. Kemudian dari Ngawi ke Solo, sudah 100 persen," ujar Desi.
Menteri BUMN Rini Sumarno meminta ruas Merak ke Surabaya dapat beroperasi 100 persen pada Desember 2018. Hal itu agar dapat meningkatkan konektivitas dan alur logistik antara beberapa kota penggerak ekonomi Jawa.
Ekspedisi tembus tol Trans Jawa pada Senin ini dari Surabaya-Jakarta yang dipimpin Rini diperkirakan memakan waktu 14 hingga 16 jam perjalanan darat yang 100 persen melalui ruas-ruas di tol Trans Jawa.
Jika seluruh ruas Trans Jawa sudah selesai dan pengembangan ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah rampung, maka waktu tempuh perjalanan darat Jakarta-Surabaya maksimal 10 jam.
Dalam ekspedisi ini, setelah memulai dari Gerbang Tol Waru Gunung, Surabaya, Rini dan tim ekspedisi akan melintasi ruas tol Surabaya-Mojokerto, kemudian dilanjutkan Mojokerto-Kertosono. Setelah itu, perjalanan menyambung ke Ngawi, dan Wilangan.
Kemudian dari Wilangan berlanjut ke Solo, selanjutnya Semarang, dan menuju Tol Kanci. Terakhir, dari Tol Kanci menuju Jakarta.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri