tirto.id - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan mulai beroperasi hari ini, Selasa (25/1/2022). Jalan tol tersebut dibuka tanpa tarif alias gratis selama dua pekan ke depan sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi Saya sangat optimis tahun 2022 ini ekonomi akan bangkit salah satunya dengan dibukanya Tol Cisumdawu Seksi 1," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil dalam keterangan yang dikutip pada Selasa (25/1/2022).
Menurut Kang Emil, Tol Cisumdawu dapat mempercepat pergerakan arus barang dan jasa dari Jawa Barat wilayah selatan menuju utara atau sebaliknya.
Konstruksi Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan telah dilakukan uji laik fungsi pada 17-18 Januari 2022. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan berdasarkan hasil uji coba, jalan tol seksi Cileunyi-Pamulihan dapat memangkas waktu tempuh via Jalan Raya Bandung-Cirebon dari 60 menit menjadi sekitar 15 menit.
"Arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh," kata Danang.
Danang mengatakan manfaat Jalan Tol Cisumdawu akan makin terasa saat sudah terhubung dengan Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Ia memperkirakan jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Bandung ke Bandara Kertajati dapat terpangkas hingga 50 persen.
"Kalau saat ini jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati sekitar 160-180 km, sedangkan dengan adanya Tol Cisumdawu menjadi sekitar 60 km. Harapannya Bandung menuju Kertajati bisa 1 jam," ujar Danang.
Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF). Saat ini, progres pembangunan fisik Seksi 2 mencapai 97 persen.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.
Kemudian pembangunan seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 18,9 persen, seksi 5 Legok- Ujung Jaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 37,3 persen, dan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 86,5 persen.
"Tantangan paling besar di Seksi 2 karena ada longsoran dan telah dilakukan perkuatan tanahnya. Kami akan terus percepat, harapan kami sekurang-kurangnya pertengahan tahun ini seluruhnya sudah selesai," kata Danang.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan