Menuju konten utama

Tinjau MPLS, Wamen Sosial Agus Jabo Kunjungi SRMA 16 Temanggung

Wamen Sosial Agus Jabo memberikan dorongan semangat agar para siswa tidak menyerah dalam mengejar pendidikan di Sekolah Rakyat.

Tinjau MPLS, Wamen Sosial Agus Jabo Kunjungi SRMA 16 Temanggung
Wakil Menteri Sosial (Wamen Sosial) Agus Jabo Priyono mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Temanggung untuk meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru, Jumat (18/07/2025). foto/Dok. Kemensos

tirto.id - Temanggung, 18 Juli 2025 –Wakil Menteri Sosial (Wamen Sosial) Agus Jabo Priyono belum lama ini mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Temanggung. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sedang diikuti oleh siswa-siswi baru.

Selama kunjungannya, Wamen Sosial memasuki setiap ruang kelas dan berinteraksi langsung dengan para pelajar. Ia bertanya mengenai latar belakang keluarga mereka, sambil memberikan dorongan semangat agar para siswa tidak menyerah dalam mengejar pendidikan di Sekolah Rakyat.

“Sekolah Rakyat ini adalah pijakan awal untuk mewujudkan cita-cita kalian. Kalau ingin jadi ahli otomotif atau profesi lainnya, wujudkan dengan semangat. Jangan takut bermimpi,” ucap Wamen Sosial kepada para siswa.

Wamen Agus Jabo menekankan bahwa negara berkomitmen untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu dan sangat miskin agar mereka dapat mencapai impiannya. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi unik setiap siswa.

“Bercita-citalah setinggi langit, karena negara akan memfasilitasi. Negara hadir untuk membantu,” tambahnya.

Agus Jabo menjelaskan, pemerintah menyediakan beasiswa bagi siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Sementara itu, untuk siswa yang memilih langsung memasuki dunia kerja, pemerintah telah menyiapkan beragam program pendidikan vokasi guna membekali mereka dengan keterampilan yang relevan.

“Yang ingin meneruskan sekolah akan difasilitasi, yang ingin bekerja nanti ada pendidikan vokasi,” imbuhnya.

Pendidikan vokasional yang diberikan akan disesuaikan dengan minat, bakat, potensi lingkungan lokal, serta peluang usaha yang tersedia di daerah asal siswa. Harapannya, pendidikan yang mereka terima akan benar-benar relevan dalam membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya.

MPLS di SRMA 16 Temanggung telah dimulai sejak tanggal 14 Juli 2025. Sebanyak 125 siswa baru, terdiri dari 69 siswi dan 59 siswa, berpartisipasi dalam beragam kegiatan pengenalan diri dan lingkungan sekolah.

Selain itu, mereka juga dibekali dengan keterampilan hidup dasar, seperti disiplin waktu, cara mencuci pakaian pribadi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta merapikan tempat tidur. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian dan membentuk kebiasaan baik dalam keseharian mereka.

Kepala Sekolah SRMA Temanggung, Agus Adibil Muhtar, menyampaikan bahwa pada minggu pertama MPLS, para siswa fokus mempelajari Activity Daily Living (aktivitas sehari-hari). Meskipun memerlukan sedikit adaptasi, beliau mengungkapkan bahwa anak-anak dapat dengan cepat menyesuaikan diri dan tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi.

Menurut Agus Adibil, MPLS tidak hanya mengajarkan kedisiplinan dan aktivitas sehari-hari, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi anak-anak untuk mewujudkan cita-cita mereka. Anak-anak yang sebelumnya mungkin tidak berani bermimpi atau tidak memiliki impian, kini memiliki peluang dan jalan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

"Melalui MPLS yang sudah berjalan selama lima hari ini, mereka mendapatkan banyak pengetahuan dan itu makin membuka wawasan mereka untuk bagaimana mempersiapkan masa depan," ungkapnya.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis