tirto.id - Pingsan merupakan keadaan di mana seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran dan kestabilan pada tubuhnya karena aliran darah ke otaknya menurun. Banyak faktor dapat menyebabkan pingsan, di antaranya termasuk masalah jantung, tekanan darah rendah, dan gangguan saraf.
Lebih lanjut dalam artikel “Understanding Fainting: The Basics” (2023) dalam situs WebMD dijelaskan bahwa meskipun pingsan mungkin terjadi karena kondisi medis tertentu, terkadang pingsan juga dapat terjadi pada seseorang yang sehat. Secara umum, pingsan seringkali terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.
Adapun gejala pingsan bisa bervariasi, mulai dari pusingatau sakit kepala hingga kehilangan kesadaran sepenuhnya. Penanganan pingsan tergantung pada penyebabnya, dan pengobatan mungkin diperlukan untuk mencegah kejadian berulang.
Penting untuk mencari bantuan medis jika pingsan terjadi secara sering atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Terkait dengan pingsan, ada beberapa tindakan pertolongan pertama pingsan yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang mengalaminya. Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut.
9 Tindakan Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan
Sintha Setyaningrum dalam Buku Pintar P3K Tanggap Darurat Setiap Saat (2020) menjelaskan bahwa tindakan pertolongan pertama korban pingsan adalah langkah penting untuk mencegah gangguan serius yang dapat timbul akibat kurangnya oksigen dalam jangka waktu lama atau bahkan berujung koma.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sintha menekankan bahwa penanganan orang pingsan perlu dilakukan dengan hati-hati. Secara umum, berikut adalah tindakan pertolongan pertama pingsan.
1. Tempatkan orang pingsan dalam posisi yang nyaman
Jika lingkungan yang panas menjadi pemicu pingsan, segera pindahkan korban ke tempat yang lebih nyaman untuk membantu pemulihan kesadaran. Pastikan tempat tersebut tidak terlalu ramai agar korban dapat merasa lebih tenang.2. Coba sadarkan
Jika seseorang pingsan, cobalah untuk membangunkannya dengan mengetuk atau menggoyangkan badannya dengan lembut. Jangan membangunkan orang pingsan dengan menggoyangkan-goyangkan badannya secara berlebihan.3. Arahkan kepala dalam posisi miring
Untuk mempermudah pernapasan orang yang pingsan, miringkan kepala mereka ke salah satu sisi dengan menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi. Hal ini membantu aliran oksigen ke otak dan mempercepat pemulihan kesadaran.4. Atur posisi kaki
Letakkan kaki korban pada posisi lebih tinggi dari badannya, baik dengan menggunakan bantuan sesuatu atau meletakkannya di tempat yang lebih tinggi dari jantung. Atur posisi demikian sekitar 30 cm. Hal ini dapat membantu memulihkan aliran darah ke otak.5. Longgarkan pakaian atau ikat pinggang
Buka satu atau dua kancing baju dan longgarkan ikat pinggang untuk memfasilitasi pernapasan yang lebih baik. Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan sesak napas.6. Memberikan minyak kayu putih atau aroma yang menyegarkan
Oleskan minyak kayu putih atau balsam di pelipis dan leher korban untuk membantu membangunkan mereka. Pijat bagian antara ibu jari dan jari telunjuk dengan minyak kayu putih juga dapat membantu.7. Memberikan minuman hangat
Setelah korban sadar, berikan minuman hangat atau manis seperti teh untuk membantu tubuh merasa lebih baik dan meningkatkan sirkulasi darah.8. Posisikan korban duduk santai setelah sadar
Bantu korban pingsan untuk duduk dengan santai setelah mereka kembali sadar. Posisi duduk santai membantu tubuh beradaptasi dan memulihkan sirkulasi darah dengan lebih baik.9. Hubungi dokter
Jika korban pingsan menunjukkan gejala yang tidak biasa atau memiliki riwayat sering pingsan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.Kapan Harus Meminta Pertolongan Saat ada Orang Pingsan
Jika pertolongan pertama pada orang yang pingsan tidak berhasil, segera hubungi bantuan medis.
Meskipun langkah-langkah pertama seperti memastikan keselamatan korban, mencoba menyadarkan mereka, dan memberikan perawatan sementara telah dilakukan, jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan atau kondisinya memburuk, segera hubungi penyedia layanan kesehatan setempat.
Kondisi pingsan bisa menjadi tanda dari masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan menghubungi bantuan medis, korban dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat dan profesional untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka.
Lebih lanjut dalam situs kesehatan Medlineplus disebutkan bahwa untuk segera menghubungi layanan kesehatan bila orang yang pingsan dengan kondisi berikut:
- Jatuh dari ketinggian, terutama jika terluka atau mengalami pendarahan.
- Tidak sadar dengan cepat (dalam beberapa menit).
- Sedang hamil.
- Berusia di atas 50 tahun.
- Menderita diabetes.
- Merasakan nyeri dada, tekanan, atau ketidaknyamanan.
- Mengalami detak jantung yang berdebar atau tidak teratur.
- Mengalami kehilangan kemampuan berbicara, masalah penglihatan, atau tidak dapat menggerakkan satu atau beberapa anggota tubuh.
- Mengalami kejang, cedera lidah, atau kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno