Menuju konten utama

Bagaimana Pertolongan Pertama pada Orang yang Alami Sesak Nafas?

Sesak nafas yang terjadi secara reguler atau teratur bisa disebabkan oleh kondisi serius dan kemungkinan dipengaruhi oleh cara kerja jantung atau paru-paru.

Bagaimana Pertolongan Pertama pada Orang yang Alami Sesak Nafas?
Ilustrasi penyakit pernafasan. foto/Istockphoto

tirto.id - Sesak nafas merupakan keadaan ketika seseorang kesulitan mengambil udara yang cukup untuk bernafas.

Level sesak nafas pada seseorang bisa ringan hingga parah. Meski relatif umum terjadi, tetapi sesak nafas cukup menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat orang menderita.

Ada beragam pengalaman orang mengalami dyspnea atau sesak nafas. Beberapa mungkin merasakannya secara mendadak dan dalam periode yang singkat. Sementara sebagian lainnya barangkali terjadi dengan teratur dalam jangka waktu lama.

Sesak nafas yang dialami secara reguler kemungkinan mempunyai penyebab umum dan diakibatkan oleh kondisi mendasar yang serius. Namun demikian, penyebab tersebut bisa saja berbeda, tergantung pada level pengalaman sesak nafas seseorang.

Penyebab sesak nafas secara tiba-tiba

Dilansir dari Medical NewsToday, berikut ini sejumlah faktor umum yang sesekali menyebabkan seseorang sesak nafas tiba-tiba:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Merokok
  • Paparan polutan di udara
  • Suhu ekstrim
  • Olahraga berat
  • Kecemasan

Penyebab sesak nafas secara teratur

Sesak nafas yang terjadi secara reguler atau teratur bisa disebabkan oleh kondisi serius. Hal tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh cara kerja jantung atau paru-paru.

Sebagai organ penting manusia, jantung dan paru-paru berfungsi membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida. Jika kinerja tersebut terganggu, maka bakal berdampak pada pernafasan seseorang.

Berikut kondisi mendasar yang mempengaruhi fungsi jantung dan paru-paru sehingga dapat menyebabkan orang sesak nafas:

  • Asma
  • Anemia
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Fungsi jantung tidak normal
  • Kanker paru-paru
  • Kondisi paru-paru seperti radang selaput atau TBC

Penyebab akut sesak nafas

Di samping dua jenis penyebab di atas, masih ada beberapa faktor yang menyebabkan sesak nafas akut atau mendadak dan mengindikasikan keadaan darurat medis. Berikut ini penyebabnya:

  • Reaksi alergi yang parah
  • Tersedak
  • Gagal jantung
  • Serangan Jantung
  • Hati yang membesar
  • Terdapat gumpalan darah di paru-paru
  • Radang paru-paru
  • Keracunan karbon monoksida
  • Adanya benda asing di paru-paru

Pertolongan pertama pada orang yang mengalami sesak nafas

Pengobatan terhadap sesak nafas memang beragam. Penyebab yang berbeda-beda bakal menentukan. Biasanya, melakukan panggilan darurat atau membawa korban sesak nafas ke UGD (unit gawat darurat) rumah sakit adalah langkah utama. Di sana, korban bisa diberi oksigen tambahan untuk mempermudah pernafasan sebelum dilakukan penanganan.

Akan tetapi, apabila menemui kasus orang sesak nafas, Anda bisa melakukan beberapa upaya untuk melakukan pertolongan pertama. Paling tidak langkah ini bisa diambil untuk sementara ketika tengah menunggu ambulan atau sebelum tiba ke penyedia layanan kesehatan.

Menukil situs Very Well Health dan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, berikut ini cara untuk melakukan pertolongan pertama orang sesak nafas:

1. Biarkan korban beristirahat

Setelah menemukan tempat yang aman, segera biarkan korban untuk beristirahat. Istirahat adalah salah satu obat. Terlebih, usai berolahraga cukup keras. Olahraga yang keras membuat Anda mengeluarkan banyak energi dan menggunakan banyak oksigen. Aktivitas ini rentan berujung pada kejadian sesak nafas.

2. Bantu korban mendapatkan posisi paling nyaman

Duduk, berdiri, atau berbaring adalah beberapa pilihan yang bisa diusahakan bagi korban sesak nafas untuk memperoleh posisi nyaman. Hanya saja, tiap orang berbeda-beda. Biarkan korban memutuskan posisi yang paling nyaman saat mengalami sesak nafas.

3. Longgarkan pakaian penderita

Melonggarkan pakaian merupakan salah satu langkah untuk membantu penderita sesak nafas. Hindari gerakan berlebihan jika korban sesak nafas sebelumnya telah menderita cedera di leher dan dada.

4. Hindari asumsi kondisi korban

Temani korban sesak nafas sampai datang bantuan medis. Hindari asumsi kondisi korban telah membaik, meski keluhannya telah mereda.

5. Gunakan oksigen atau obat pribadi

Apabila korban membawa oksigen, gunakan untuk menolong korban sesuai arahan dari dokter. Selain itu, bantu korban mengonsumsi obat-obat pribadi mereka, misalnya pereda asma. Jangan memberikan makanan atau minuman apa pun.

6. Pertolongan sesak nafas secara tiba-tiba

Untuk kejadian sesak nafas tiba-tiba akibat tersedak, lakukan Heimlich maneuver atau gerakan pertolongan yang dilakukan dengan menekan perut korban kuat-kuat. Jika pernah memperoleh pelatihan, Anda juga bisa melakukan CPR apabila korban sesak nafas mengalami henti nafas dan jantung.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Nur Hidayah Perwitasari