tirto.id - Jika jantungmu berdetak cepat, seperti ada yang berlari sangat kencang, maka kamu mengalami jantung berdebar atau heart palpitations.
Ketika mengalami hal ini, maka mungkin saja kamu merasa tidak enak badan.
Bila jantung berdebar itu sedang kamu alami, maka menurut WebMD, coba bayangkan hal itu sebagai sebuah cegukan.
Kabar baiknya, bagi kebanyakan orang, cegukan ini hanya terjadi sesekali. Namun, banyak juga yang setiap hari dapat mengalami puluhan palpitasi yang rasanya tidak nyaman.
Beberapa, debarannya bisa begitu kuat, sehingga banyak yang merasa palpitasi jantung ini seperti sebuah serangan jantung.
Penyebab Jantung Berdebar
Jantung berdebar dapat terjadi tanpa alasan. Namun, sejumlah faktor bisa menyebabkan jantung berdebar, seperti:
- Stres dan kecemasan berlebihan
- Serangan panik atau panicattack
- Kebiasaan merokok atau karena rangsangan nikotin
- Kadar gula darah rendah
- Kadar kalium rendah
- Demam
- Mengonsumsi obat-obatan atau obat-obatan rekreasional tertentu
- Mengonsumsi suplemen diet, seperti ginseng dan ephedra
- Berolahraga
- Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Cara Mengatasi Jantung Berdebar
Nah, untuk mengatasi jantung berdebar ini, Anda bisa melakukan sejumlah perubahan gaya hidup sederhana, seperti dilansir situs WebMD, yaitu:
- Sebisa mungkin menghindari kafein atau mengurangi asupan kafein;
- Berusahalah untuk selalu tidur dengan porsi yang cukup;
- Sebisa mungkin menghindari atau mengurangi alkohol;
- Berusaha untuk berhenti merokok;
- Cobalah untuk menjauhi obat perangsang, termasuk obat flu yang mengandung pseudoephedrine;
- Menemukan cara untuk rileks dan bagaimana mengelola stres.
- Menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan ringan.Teknik pernafasan ini akan membuatmu lebih rileks hingga detak jantungmu yang terlalu cepat itu segera berlalu.
- Percikkan wajah dengan air dingin, atau cuci muka Anda dengan air dingin. Hal ini akan merangsang saraf yang mengontrol detak jantung.
- Berusaha untuk tetap tenang dan jangan panik. Jika kamu stres dan mengalami kecemasan berlebihan maka detak jantungmu akan semakin cepat.
Cara Mengatasi Gelisah Berlebihan
Kalau kamu mengalami kecemasan berlebihan, situs NHS menuliskan, bahwa bisa jadi itu karena kamu mengalami serangan panik atau panic attack.
Beberapa gejala serangan panik di antaranya adalah:
- Detak jantung berdebar sangat kencang
- Kamu merasa ingin pingsan karena merasa pusing yang tak tertahankan
- Kamu merasa tidak bisa mengontrol tubuhmu atau merasa kehilangan kendali diri
- Berkeringat dan gemetar
- Sesak napas atau bernapas dengan sangat cepat
- Kamu merasa kesemutan di jari atau bibir Anda
- Kamu merasa mual
- Bicarakan perasaan kepada orang yang kamu percaya, seperti teman, anggota keluarga, profesional kesehatan, atau konselor.
- Melakukan latihan pernapasan yang menenangkan.
- Berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik seperti yoga agar dapat membuat lebih rileks.
- Berusaha untuk tidur dengan tenang, bila kamu mengalami kesulitan, carilah bantuan profesional untuk mengatasi masalah sulit tidur ini.
- Mengonsumsi makanan sehat secara teratur, agar energi tetap terjaga.
- Jangan ingin melakukan semuanya sekaligus, atau menyelesaikan semua perkara sekaligus, buatlah terget kecil dan sederhana yang dapat kamu buat dan penuhi dengan mudah.
- Jangan fokus pada hal-hal yang tidak dapat kamu ubah, namun tetap fokus pada hal-hal yang bisa kamu lakukan yang membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.
- Jangan menghindari situasi yang membuatmu gelisah berlebihan, namun berusahalah untuk mengatasi situasi itu perlahan-lahan, satu persatu.
- Jangan mengatakan hal-hal negatif pada diri sendiri dan jangan mengatakan kamu sendirian di dunia ini.
- Jangan melarikan diri ke hal-hal yang merugikan kesehatan, seperti alkohol, rokok, perjudian, atau obat-obatan terlarang, yakinlah bahwa-bahwa hal-hal itu justru akan membuat gelisah berlebihan yang kamu alami itu semakin parah.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno