Menuju konten utama
Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Jalani FIFA Matchday September 2025 di Surabaya

Timnas Indonesia akan memainkan FIFA Matchday bulan September 2025 di Stadion GBT, Surabaya. Siapa lawannya?

Timnas Indonesia Jalani FIFA Matchday September 2025 di Surabaya
Ekspresi pesepak bola Timnas Indonesia Jays Noah Idzes (kanan) bersama rekannya Justin Hubner (kiri) usai mengalahkan Timnas China pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). Indonesia menang dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Lmo/tom.

tirto.id - Timnas Indonesia akan menjalani FIFA Matchday bulan September 2025 di Surabaya. Hal itu ditegaskan oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI dalam unggahan di akun Instagram belum lama ini. Siapa lawan Tim Garuda?

Tidak ada jadwal pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di FIFA Matchday bulan September nanti. Sebagai gantinya, Indonesia akan menjalani dua pertandingan uji coba. Dua pertandingan itu sebagai bagian dari persiapan menyambut ronde 4 WCQ Asia bulan Oktober 2025.

Dalam keterangannya, Erick mengatakan bahwa timnas akan bermain di Surabaya untuk dua pertandingan uji coba tersebut. Tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo yang selama ini menjadi kandang tim Persebaya Surabaya.

"Bertemu dengan Bapak Azrul Ananda - CEO Persebaya Surabaya dan Manajemen Persebaya Surabaya untuk berkoordinasi tentang event Timnas Indonesia yang akan digelar di Jawa Timur. Pada September nanti Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, sedangkan Timnas Indonesia U23 akan bertanding dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo," demikian keterangan dalam unggahan di akun Instagram @erickthohir.

"Semoga pertandingan Timnas Indonesia dan Timnas U23 yang diadakan di Jawa Timur bisa disaksikan secara langsung oleh seluruh suporter termasuk dari Bonek yang merupakan pendukung setia Persebaya Surabaya," lanjutnya.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert sendiri akan berhadapan dengan Kuwait dan Lebanon dalam dua pertandingan uji coba di bulan September tersebut. Sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai tanggal main, namun jadwal FIFA Matchday saat itu jatuh pada 1-9 September 2025.

Walau berstatus sebagai uji coba, Indonesia tentu juga harus membidik kemenangan melawan Kuwait dan Lebanon. Pasalnya, kemenangan sangat berguna dalam mengatrol posisi Indonesia di ranking FIFA.

Saat ini Indonesia menempati ranking 118 dengan koleksi 1.154,55 poin. Ranking tersebut berdasarkan update terbaru per 10 Juli 2025. Indonesia naik lima tingkat dari ranking sebelumnya.

Kuwait sendiri sebagai lawan pertama saat ini menempati ranking 138 dengan 1.098,87 poin. Secara hitung-hitungan, Indonesia akan mendapatkan tambahan 4,47 poin apabila menang dari Kuwait.

Kekalahan harus dihindari karena berarti ada pengurangan poin bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Jika kalah, Indonesia akan kehilangan 5,53 poin. Begitu juga jika imbang, Indonesia kehilangan 0,53 poin.

Sementara itu Lebanon saat ini ada di ranking 112 dengan 1.172,44 poin. Jika menang, Indonesia akan mendapatkan tambahan 5,17 poin. Karena Lebanon ada di atas Indonesia, hasil imbang juga membuat Tim Garuda menambah poin walau hanya 0,17 poin.

Tapi jika kalah, Indonesia akan mengalami pengurangan poin. Jumlahnya hanya berkurang 4,83 poin yang tentu tetap berpotensi membuat Indonesia turun ranking.

Terlepas dari pengaruh ke ranking FIFA, dua pertandingan melawan Kuwait dan Lebanon harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Patrick Kluivert dan anak asuhnya. Terutama karena mereka akan menjalani dua pertandingan penting di bulan Oktober 2025 yakni ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia berada di Grup B bersama Irak dan tuan rumah Arab Saudi. Sesuai jadwal, Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober.

Indonesia wajib menjadi juara grup jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026. Tapi jika menjadi runner-up, mereka akan bertemu runner-up Grup A untuk bertarung di ronde 5 dan pemenangnya mewakili Asia di playoff antarkonfederasi. Sedangkan jika finis di posisi juru kunci, Indonesia resmi gagal ke Piala Dunia 2026.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya