Menuju konten utama

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Bencana Longsor di Cilacap

Korban atas nama Yuni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Worksite B-1 pada Jumat (14/11/2025) pukul 10.43 WIB.

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Bencana Longsor di Cilacap
Tim SAR gabungan berupaya mengevakuasi jenazah Yuni yang ditemukan tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025). ANTARA/HO-Basarnas Cilacap

tirto.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap menemukan satu korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, mengatakan korban atas nama Yuni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Worksite B-1 pada pukul 10.43 WIB saat operasi pencarian di lokasi longsor.

Sebelum jenazah Yuni dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, tim SAR gabungan terlebih dahulu menyingkirkan material longsoran yang cukup banyak menimbun tubuh korban.

"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 10.56 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Majenang,” kata Priyo, di lokasi, pada Jumat (14/11/2025).

Priyo bilang, Worksite B-1 yang menjadi lokasi penemuan jenazah Yuni merupakan bagian dari perkampungan Dusun Tarukuhan, Desa Cibeunying.

Dibeberkan, proses pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Kantor SAR Cilacap, TNI, Polri, sukarelawan, hingga masyarakat sekitar, dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Sebagai informasi bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB, serta menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying.

Berdasarkan pendataan sementara usai kejadian, total korban mencapai 46 orang, terdiri atas 23 selamat, dua meninggal dunia, dan 21 orang dilaporkan hilang. Dengan ditemukannya jenazah Yuni, maka masih tercatat 20 orang hilang.

Terkait dengan hal itu, tim SAR gabungan dikerahkan pada titik-titik yang diperkirakan terdapat korban tertimbun, yaitu Worksite A-1 sebanyak tiga orang dalam pencarian, A-2 tujuh orang, A-3 empat orang, B-1 empat orang, dan B-2 tiga orang.

"Dengan temuan terbaru ini, pembaruan data menunjukkan total 20 orang masih dalam pencarian, terdiri atas tujuh warga Dusun Tarukuhan dan 13 warga Dusun Cibuyut," kata Priyo.

Baca juga artikel terkait KORBAN TANAH LONGSOR

tirto.id - Flash News
Sumber: Antara
Editor: Siti Fatimah