tirto.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur mencatat di wilayahnya ada 1.307 orang dengan HIV/AIDS (ODHA), tiga di antaranya masih balita. Pihak RSUD menduga tiga balita tersebut tertular HIV dari orang tuanya sejak masih dalam kandungan.
"Tiga ODHA berusia balita ini saat ini terus dalam pengawasan tim VCT (voluntary counselling and testing) RSUD dr Iskak," kata Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, Tulungagung Mochammad Rifai di Tulungagung, Senin, (14/3/2016).
Rifai menambahkan, khusus bulan Maret, ditemukan 13 ODHA baru dan dua ODHA lama meninggal dunia karena kondisinya sudah parah.
"Untuk ODHA baru Maret 13 jiwa dan Februari 20 jiwa," ujar Rifai.
Rifai menjelaskan kasus ODHA tersebar di hampir semua kalangan, mulai pekerja swasta, pegawai negeri sipil (PNS), ibu rumah tangga, pekerja seks komersial, atau pun usia produktif.
“Sama seperti ibu rumah tangga, anak-anak menjadi kelompok risiko tidak langsung penderita HIV/AIDS karena tertular dari penyakit yang lebih dulu mengidap orang tuanya,” kata Rifai.
Senada dengan Rifai, Kepala Kasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka mengatakan mayoritas penularan HIV/AIDS di Tulungagung terjadi karena hubungan seksual bebas.
Didik menambahkan seks bebas atau kebiasaan gonta-ganti pasangan menjadi penyebab dominan penularan HIV/AIDS dengan persentase mencapai 90 persen, sisanya disebabkan oleh faktor penggunaan narkoba dan jarum suntik serta faktor keturunan.