Menuju konten utama

Tidak Benar Video Vladimir Putin Sebut Pakistan Negara Teroris

Hasil analisis deteksi kecerdasan buatan dengan menggunakan Resemble AI mengungkap audio klip ini “fake”.

Tidak Benar Video Vladimir Putin Sebut Pakistan Negara Teroris
Periksa Fakta Vladimir Putin. tirto.id/Fuad

tirto.id - Awal Mei lalu, konflik antara India-Pakistan memanas, menyusul ketegangan yang meningkat sejak serangan mematikan di Pahalgam, wilayah Kashmir India. Ada kekhawatiran global setelah India meluncurkan "Operasi Sindoor", yang menghantam beberapa lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, yang oleh New Delhi dituduh sebagai lokasi pelatihan "teroris".

Para pemimpin dunia pun memberikan tanggapan terhadap hal ini, tak terkecuali Rusia. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (7/5/2025), Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan semakin dalamnya konfrontasi militer antara India dan Pakistan dan meminta kedua negara itu untuk menahan diri.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri, Rusia, yang memiliki hubungan hangat dengan kedua negara, mengatakan mengutuk segala bentuk terorisme.

Berhubungan dengan hal tersebut, beredar pula video Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menyatakan kalau Pakistan merupakan negara teroris. Sebuah akun dengan nama “masterchefarvind” (arsip) membagikan klip tak sampai satu menit ini di Instagramnya.

Dalam video, Putin tampak mengenakan jas dengan kemeja putih dan dasi berwarna biru. Ia berbicara dalam bahasa Inggris.

Pakistan adalah negara teroris dan teman saya Presiden India Narendra Modi cukup kuat untuk menghadapi mereka. Saya selalu bersama rakyat India,” kata Putin dalam klip, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Periksa Fakta Vladimir Putin

Periksa Fakta Vladimir Putin. tirto.id/Fuad

Cuplikan yang diunggah pada Sabtu (17/5/2025) ini sudah memperoleh 37 tanda suka per Rabu (21/5/2025). Tirto menemukan narasi serupa juga beredar di YouTube, salah satunya diunggah oleh kanal “rama krishna”.

Lantas, bagaimana kebenarannya? Apa iya Putin melabeli Pakistan demikian?

Penelusuran Fakta

Usai menyimak video secara utuh, Tim Riset Tirto mencoba melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “Putin*Pakistan*terrorist state” untuk mencari laporan resmi atau artikel media yang memuat ketiga kata tersebut.

Putin diketahui memang menelepon Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan mengutuk keras serangan teror Pahalgam yang menewaskan 26 orang pada tanggal 22 April lalu. Ia juga menyampaikan dukungan penuh kepada India dalam perang melawan terorisme dan menyampaikan belasungkawa bagi orang-orang yang kehilangan nyawa dalam serangan tersebut. Namun, Tirto tak menemukan adanya laporan atau klip yang memuat rekaman Putin mengatakan Pakistan adalah negara teroris.

Tirto pun mencoba mengecek audio Putin yang beredar dengan bantuan situs deteksi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Resemble AI. Hasilnya, audio itu “fake” alias kemungkinan besar dibuat dengan melibatkan teknologi deepfake.

Narasi ini sudah dinyatakan tidak benar pula oleh lembaga pemeriksa fakta yang berbasis di India, Newschecker. Cuplikan identik dengan durasi yang lebih panjang ditemukan diunggah oleh kanal YouTube resmi NBC News, tertanggal 15 Juni 2021 lalu. Judulnya kurang lebih jika diterjemahkan, “Eksklusif: Wawancara Lengkap dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.”

Dalam wawancara kurang lebih satu setengah jam antara Presiden Rusia, Putin dan koresponden internasional senior NBC News, Keir Simmons, itu tidak terdengar komentar apa pun dari Putin tentang Narendra Modi atau Pakistan.

Pembicaraan mereka banyak membahas tentang pertemuan Putin dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Pada Juni 2021, Biden diketahui melakukan perjalanan ke Eropa untuk menghadiri KTT G-7, di mana ia bertemu dengan banyak sekutu utama AS dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video yang berisi rekaman Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Pakistan merupakan negara teroris bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

Hasil deteksi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan menggunakan Resemble AI mengungkap audio klip itu “fake” alias kemungkinan besar dibuat dengan melibatkan teknologi deepfake.

Cuplikan serupa dengan durasi yang lebih panjang diunggah oleh kanal YouTube resmi NBC News, tertanggal 15 Juni 2021. Dalam video aslinya, tidak ada komentar apa pun dari Putin tentang Narendra Modi atau Pakistan.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait KONFLIK INDIA PAKISTAN atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Periksa Fakta
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty