Menuju konten utama

Tata Cara Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban dan Niatnya

Umat Islam jangan sampai ketinggalan pelaksanaan Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban yang membuka pintu ampunan dan rezeki. Simak tata caranya di sini.

Tata Cara Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban dan Niatnya
Ilustrasi seorang muslim tengah melakukan Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban. Amalan yang dianjurkan ini dapat membuka pintu ampunan hingga mendatangkan rezeki melimpah. foto/istockphoto

tirto.id - Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban menjadi amalan yang dapat dikerjakan umat Islam. Tak sekedar ibadah sunah, amalan ini dapat membuka pintu ampunan hingga rezeki melimpah.

Lantas, bagaimana cara Sholat Nisfu Syaban untuk taubat? Apakah boleh Sholat Taubat setelah Shalat Isya?

Malam Nisfu Syakban merupakan waktu yang istimewa karena Allah Swt. membuka pintu ampunan untuk seluruh makhlukNya. Oleh sebab itu, kaum muslim di waktu tersebut dianjurkan melakukan beberapa amalan, salah satunya Salat Sunah Taubat.

Tata Cara Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban

Salat Taubat hukumnya sunah dan dapat dilakukan dengan formasi 2 rakaat 1 kali salam. Di malam Nisfu Syakban, Salat Taubat dapat ditunaikan selepas Salat Isya hingga sebelum Salat Subuh. Waktu utama pelaksanaan Salat Taubat adalah di sepertiga malam.

Berikut ini tata cara Salat Taubat di Malam Nisfu Syakban:

  1. Melakukan taharah (bersuci), yakni wudu maupun mandi

  2. Melafalkan niat pelaksanaan niat Sholat Taubat Nisfu Sya ban

  3. Melakukan takbiratul ihram

  4. Disunahkan membaca doa iftitah

  5. Membaca surah Al-Fatihah

  6. Membaca surah pilihan

  7. Melakukan ruku

  8. Melakukan iktidal

  9. Melakukan sujud

  10. Duduk di antara dua sujud

  11. Melakukan sujud kedua

  12. Melaksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama

  13. Tasyahud akhir dan ditutup dengan salam.

  14. Doa, berikut ini salah satu doa yang dapat dibaca selepas Salat Taubat.

    أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا

    Arab Latinnya:

    Astaghfirullahal ‘azhiima, alladzii laa illaha illa huwal hayyul qayyuumu waatuubu ilaihi taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dlarran walaa nafa’an walaa mautan walaa hayaatan walaa nusyuuraa.

    Artinya:

    “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dholim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

Bacaan Doa Niat Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban

Salah satu rukun dalam pelaksanaan Salat Sunah Taubat Malam Nisfu Syaban adalah membaca niat bersamaan dengan takbiratulihram. Apabila niat ini tidak dibaca, pelaksanaan Salat Sunah Taubat Malam Nisfu Syaban tidak sah.

Berikut ini bacaan niat Sholat Sunnah Taubat Nisfu Syaban:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Arab Latin:

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala.

Artinya:

"Saya niat Salat Sunah Taubat dua rakaat karena Allah ta’ala."

Kapan Sholat Sunnah Taubat Malam Nisfu Syaban Dilakukan?

Sholat Taubat menjadi salah satu amalan yang cocok untuk menghidupkan malam Nisfu Syakban. Salat Tobat baik untuk ditunaikan karena malam Nisfu Syakban merupakan waktu ketika Allah Swt. membuka ampunan kepada seluruh makhlukNya.

“[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada Malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan],” (HR. Baihaqi).

Hadis di atas berkategori daif atau lemah, namun dikuatkan beberapa riwayat lain seperti hadis riwayat Imam Ahmad sebagai berikut:

“Allah senantiasa memperhatikan makhluk-Nya pada Malam Nisfu Sya‘ban. Maka Dia akan mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan yang membunuh,” (HR. Ahmad).

Salat Taubat adalah salat 2 rakaat yang dikerjakan seseorang sebelum bertaubat atas kesalahan atau dosa nan telah diperbuat. Salat Taubat dianjurkan dikerjakan sebagaimana hadis dari Ali bin Abi Thalib merujuk kepada Abu Bakar As-Shidiq berikut:

“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya,” (At-Tirmidzi).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif